Posts

Showing posts from October, 2011

Sumpah Pemuda

Image

Bank yang me-rakyat

Sekitar tahun 2001 saya pernah berdomisili di daerah pedesaan tepatnya Sindanghayu, Kec. Banjarsari, Kab. Ciamis, lumayan jauh juga jika hendak pergi ke kota. Dengan infrastruktur jalan yang berlobang, akses transportasi publik pun masih minim. Namun di sana sudah ada bank. Tidak lain ya siapa lagi kalau bukan bank desa dan bank rakyat Indonesia. Warga yang hendak transfer atau menerima transfer dana dari keluarganya di kota lain cukup dengan mendatangi bank tersebut. Lama? Ya, waktu itu sistemnya masih jadul dan belum terintegrasi alias masih manual walaupun sudah ada komputerisasi pembukuan.

Membuat semua orang memiliki tabungan di Bank

Kedepan negara kita akan memiliki namanya sebuah asuransi kesehatan, KTP elektronik, integrasi sistem dari semua lembaga di seluruh Indonesia dan banyak lagi lainnya, entahlah secara pastinya saya kurang faham. Tapi secara program bahwa setiap individu rakyat Indonesia dapat dimonitor secara langsung dari tempat duduk seorang pemimpin/pejabat publik, apakah warganya sedang sakit, bepergian, piknik atau melakukan transaksi secara online. Ini visi saja, realisasinya bisa lama bisa sebentar atau bahkan tidak akan pernah terjadi, minimal bahwa akan ada dimana setiap penduduk/rakyat akan bisa dimonitor secara tunggal dan terintegrasi untuk kesejahteraan rakyatnya sendiri.

Film Deddy Mizwar: Kentut

Image
Film Kentut yang diperankan oleh Deddy Mizwar, Keke Soeryo, Iis Dahlia, Cok Simbara, Hengky Tornando, Anwar Fuadi dan Rahman Yakob yang diputar perdana Senin 30 Mei 2011 di PPHUI. Film dengan durasi sekitar 90 menit ini menggambarkan secara sederhana bagaimana budaya politik, sosial politik, partisipasi politik masyarakat, taktik politik, pengaruh politik, atau lebih tegasnya film ini membicarakan hal-hal berbau sosial politik secara luas. Politik memang sedang hangat-hangatnya dibahas dan mengemuka karena mau bagaimanapun, oleh siapapun, karena apapun, dimanapun politik masih menjadi panglima di negeri ini sejak jamannya jaman. Ada dua kubu diceritakan dalam film ini, kubu Patiwa(Keke Soeryo) dan kubu Jasmera(Deddy Mizwar). Sebuah film yang menceritakan pemilukada, lengkap dengan segala macam pernak-pernik. Kebutuhan mendasar, yang harus diperhatikan secara nyata dan penting sekali bagi anda yang ingin menjadi pemimpin negeri ini jika mau mencapainya cukup dengan hanya memperhat

Tips Menghadapi musim penghujan

Sebenarnya postingan ini pernah saya publish/tayang di Dumalana. Tapi demi agar pembaca lainnya ikut dan turut serta dapat membacanya, jadi saya pun menayangkan plus tambahan satu tips. Terlebih lagi sekarang lagi musim TIPS.... Dan sejujurnya tadinya saya ingin menulis TIPS sukses inTIPS , tapi kok ya kurang gitu bahannya, mungkin nanti ada kawan blogger lainnya dapat membuat tulisan dengan tema seperti itu. :D Puji syukur, Alhamdulillah musim penghujan telah tiba di kotaku. Menjadi berkah besar untuk petani agar bisa segera mengolah lahannya(sawah tadah hujan) yang telah lama tidur. Berkah untuk penjual jas hujan, ojek payung, pengrajin payung geulis dan banyak lagi. Puji syukur, Alhamdulillah sekali lagi.

Motor saya yang ini!

Image
Tadi siang saya menserpis motor "bit", kebetulan saya nunggunya di depan jadi gak ke dalem otomatis gak ada tipi, koran atau hotspot. Kalau lagi duduk di ruang tunggu, tidak ada tipi, koran, hotspot akhirnya melamun, sambil bakar duit. (Melamun bagi penulis bagus, biasanya melamun pada hal yang produktif, sebentar, beda gak sih antara melamun dan berimajinasi? Ah, malas buka KBBI, cari aman nya, berimajinasi bagi penulis merupakan sesuatu yang produktif, selain untuk melanjutkan kisah cerita yang sedang atau akan atau melanjutkan atau cadangan tulisan). Lagi asyik melamun yang saya tak tahu sampai dimana lamunannya, tiba-tiba dikejutkan oleh mekanik serpis motor yang tau-tau di depan saya, "Maap, bapa yang punya pario? Sebentar pa, ikuti saya!" (Kami di belahan priangan timur, karena terbiasa dengan dialek bahasa Sunda jadi gak bisa nyebut F,V,Z, ya emang dalam bahasa Sunda gak ada kata yang pake huruf itu) Saya yang lagi asyik melamun dan tak fokus

Di Buku Ada Jalan

Gandrung membaca buku belakangan ini menyerang sontak mendadak tiba-tiba begitu saja. Sungguh, berapa duit yang kita bawa, habis dah kalau dah jalan ke toko buku. Apalagi kalau pelayannya kooperatif serta ramah, enak diajak dialog. Komunikasi dialogis, tentunya sering kita lakukan dalam keseharian, dengan pacar, dosen, guru, tetangga, cewek baru kenalan di bis ataupun dengan seorang yang numpang tanya karena tersesat dijalan. Jika kita bisa mengatasi hambatan-hambatan komunikasi tentunya akan menjadi cair, konek kata anak muda sekarang mah.

Poem: Aku (Chairil Anwar)

Image

Kepusingan tingkat dewa Milla Jovovich di Face in the Crowd

Image
She saw the killer’s face, but it keeps changing……. Dilema yaitu sebuah bentuk argumentasi yang memiliki premis yang terdiri dari proposisi disjungtif dan premis minornya menunjukkan bahwa setiap bagian pilihan disjungtif mana pun akan selalu tidak benar. Untuk menghindari kesalahan pengambilan keputusan karena dilema, kita harus bisa menganalisa dilema itu sendiri, agar menuntun kita menentukan alternatif atau pilihan yang harus kita jatuhkan pada saat berhadapan dengan dua hal yang bertentangan. Inilah yang dialami oleh Milla Jovovich dalam film Face in the Crowd, luar biasa sekali dilema yang dihadapinya. Membuat dirinya salah kaprah. Kepusingan tingkat dewa. Milla memerankan orang kebingungan dengan apik serta jelas sekali. Tak ada kesan dibuat-buat, nampak natural. Konsep-konsep peletakan keputusan ketika menghadapi dilema digambarkan secara lugas dalam film ini. Sungguh, bagi saya adalah suatu pembelajaran disamping memperoleh hiburan. Mengenal Milla Jovovi

Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh

Berbincang dengan orang tua seringkali saya lakukan kala saya masih bau kencur, banyak cerita dari mereka apakah itu tentang perjuangan kemerdekaan, perjuangan hidup, tentang percintaan, ilmu pelet ataupun seputaran siloka (simbol-simbol alam/tubuh/kejadian).

Demokrasi itu ibarat kutang?

Image
Demokrasi? Bagaimana seharusnya demokrasi itu? Seorang profesor dari UGM(saya tidak ingat nama sang professor, karena saya mendengarkan uraiannya dari dosen saya di kampus) mengatakan bahwa Demokrasi itu ibarat pakaian dalam atasannya perempuan yakni bra. Ada tiga fungsi demokrasi yang harus dijalankan sebagai bentuk demokrasi itu bisa terwujud dalam ilustrasi "bra" sebagai berikut: Melindungi dari "cengkraman". Menjembatani/menyatukan/mempersatukan dua sisi. Menguatkan/mewadahi yang lemah. Mohon maaf, saya tidak bermaksud vulgar dalam arti  sesungguhnya , namun dari 3 hal tersebut yang saya paparkan di atas, saya berprasangka pastinya pembaca setuju? Saya uraikan secara sederhana ketiga fungsi tersebut di bawah ini, karena demokrasi yang kita anut adalah demokrasi Pancasila dan Konstitusi kita adalah UUD 1945 (dan amandeman) maka saya uraikan sesuai dengan Demokrasi Pancasila dan UUD 1945 (dan amandemen). 1. Melindungi dari cengkraman. Bah

Ayo, ramai-ramai kita ulas film Indonesia!

Malu, ya rasa malu menghinggapi ketika dihadapkan pada satu kenyataan, bahwa ternyata saya sebagai blogger jarang sekali mengulas tentang perfilman tanah air, padahal di brangkas blog saya banyak sekali ulasan tentang film luar. Walaupun dengan gaya bahasa dan tata cara yang semau saya, tapi terbukti ulasan jelek saya mengenai film luar banyak yang membaca, entah dari luar maupun dari dalam(setelah membaca mungkin kesal, kok gak jelas gitu? :D ). Tapi betul, saya serius loh, tulisan-tulisan ulasan film luar itu menurut statistik banyak yang membaca.

Video Insiden Ontel

Lanjutan dari postingan http://partalearning.blogspot.com/2011/10/insiden-ontel.html

Seandainya saja!

Seandainya saya saat ini memiliki uang triliunan rupiah, maka saya akan membagikan uang itu kepada pembaca tulisan ini dan meminta laporan pertanggungjawabannya dalam jangka waktu 1 x 24 jam setelah menerima uang dari saya. Seringkali kita bermimpi, sering kali kita berharap akan sesuatu diluar jangkauan yang dapat dijangkau. Tapi bukan kah ada sebuah ungkapan. Jika kau tak berani bermimpi, maka jangan harap kau bisa tertidur. Entah apa maksud sebenarnya dari ungkapan tersebut yang saya dapatkan dari Om Zaenal "Teroris" Abidin (entah mengapa beliau menyandangkan nama tengah begitu, mungkin karena keaktifannya dalam memprovokasikan virus kemandirian dalam membuka usaha para kaum muda dalam bidang perekonomian sektor non formal, Senior saya se-almamater di Unsoed sana(duh padahal saya gak sampai kelar kuliahnya). Jelaslah, bahwa dengan memiliki impian adalah salah satu-nya daripada membuat suatu tujuan yang ingin dicapai. Semua orang didunia ini dalam menciptakan sesuatu b

Mulai lah dari Menulis

Beberapa waktu yang lalu, hmmmmm sepertinya sudah lama sekali. Saya menulis di Kompasiana mengenai copy paste atau salin tayang, tapi saya enak menyebutnya salin tempel. Manasuka saja, ya? Tulisan ini mengenai bagaimana cara praktis menangkal plagiat. Ya cukup dengan menempelkan/memperingati/memasang tag nama diakhir tulisan, apakah tulisan ini boleh di copy paste atau tidak boleh atau boleh dengan syarat tertentu atau bagaimana. Mulai lah dari Menulis, banyak sekali saya baca mengenai menulis ini, tapi rasa-rasanya kurang banyak. Yang pasti penerimaan kepala yang agak lambat ini, saya berpendapat bahwa dengan menulis kita mendapat salah satu manfaat belajar, dari hal terkecil adalah keberanian menulis, menggunakan kemampuan, kemampuan mengetik misalkan, mengasah bahasa non verbal, dan belajar, belajar, dan belajar lain-lainya. Intinya, menulis itu ya itu tadi belajar. Dengan belajar, seseorang bisa mengetahui apa yang menjadi kelemahan dan kekurangannya, dengan belajar orang bisa

Tujuan, waktu, dan berpikir. Tiga Hal paling mendasar dalam proses menuju keberhasilan

“Anda jangan takut menjadi aneh dengan pikiran Anda. Semua pikiran yang diterima hari ini, sebelumnya juga dianggap aneh.” (Bertrand Russel) Teori Francis Fukuyama yang menjadi bahan pergunjingan akademisi seluruh dunia dengan teori dalam bukunya berjudul “The End of History and The Last Man (1992)” bahwa “globalisasi yang sedang melanda seluruh dunia akan mendorong tersebarnya demokrasi ala Barat di dunia luas, dan bahwa majunya ekonomi pasar akan diikuti dengan diterimanya prinsip-prinsip demokrasi liberal secara universal.” Hampir mendekati kenyataan semenjak teori itu dikemukakan pada 1989; Ditandai dengan krisis Libya, Mesir etc

bersambung itu?

Image
Bersambung itu menurut saya adalah sesuatu yang belum selesai, belum akhir dari segalanya, jalin menjalin menjadi sebuah sistem dan lain-lainnya sesuai dengan kontek kalimat. Kata "Bersambung" banyak sekali digunakan, semisal di sinetron, cerita bersambung, atau sambungan paralon (ya karena tidak cukup panjang jadinya disambung). Saya yakinkan, bahwa bersambung itu adalah sesuatu yang pasti ada sambungannya, baik awal maupun akhir.

Insiden Ontel

Membaca berita online dari Viva News mengenai seorang pria tua yang berpakaian dinas DKP melintas didepan Pak Presiden dengan jarak sekitar 5 meter. Yang sontak membuat PASPAMPRES bahkan Pangdam dan Kapolda turun tangan langsung mengamankan. Menurut Juru bicara presiden, Julian Aldrin Pasha, insiden sepeda Ontel ini adalah insiden pertama selama ini. Seperti yang saya kutip dari Vivanews.com "Kami akan dengar penjelasan dari pihak terkait, aparat keamanan. Tapi memang, ini peristiwa yang baru pertama kali terjadi," kata Julian. Sumber: http://nasional.vivanews.com/news/read/258162-melintas-di-depan-sby--pria-disergap http://nasional.vivanews.com/news/read/258171-istana--insiden-sepeda-ontel-pertama-terjadi

Jalan Yang Lurus

Image
Bingung? Buntu? Tak ada ide? Pesimis?  Banyak lagi kata-kata berkonotasi negatif menghinggapi kita saat dalam posisi terpuruk, tak ada pencerahan, mengendap begitu saja dikepala, mencari informasi tapi tak tahu hendak kemana.

Filsafat Gambar Postingan "Kepemimpinan"

Image
Ilustrasi by ASPW Saya membuat ilustrasi diatas saat membuat tulisan "Kepemimpinan" sebelum posting ini. Menggunakan wordart yang tersedia di MS Word dan PhotoScape dan abrakadabra jadilah ilustrasi diatas. Sederhana namun saya menyematkan makna filosofis didalamnya. Angka "Satu" yang saya "besar"kan mengartikan bahwa pemimpin adalah besar, besar dan dihormati oleh semua orang karena kepemimpinannya. Seorang pemimpin besar karena penghormatan yang didapatkan dari yang dipimpinnya. Angkas "Satu" yang saya warnai dengan latar "Merah" bahwa pemimpin selalu harus berani menghadapi ujian, tidak menunjukkan kesedihan didepan yang dipimpinnya, tegar dalam menghadapi persoalan besar yang dihadapi dalam kepemimpinannya, pemimpin yang selalu bisa meminimalisasi pengorbanan rakyatnya karena apapun keputusan pemimpin akan selalu berkaitan dengan pengorbanan yang dipimpinnya. Latar belakang putih yang tertutup sebagian oleh angka satu, m

Kepemimpinan

Image
Ilustrasi by ASPW Pemimpin berasal dari kata pimpin berarti bimbing atau tuntun(dengan begitu ada dua pihak, yang dipimpin dan memimpin). Pemimpin adalah seorang yang mempunyai wewenang untuk memerintah orang lain, yang di dalam pekerjaannya untuk mencapai tujuan organisasi memerlukan bantuan orang lain. Karena memerlukan bantuan orang lain, seorang pemimpin melakukan proses interaksi yang terjadi antara seorang dengan orang lain untuk mendapatkan adanya saling pengertian, kesadaran, dan kepuasan psikologis.

Akankah PLN konsisten setelah ditinggal Dahlan Iskan?

Image
Saya tidak mengenal jauh tentang sosok satu ini. Sosok yang kemarin ketika dilantik menjadi mentri BUMN dengan mengenakan sepatu kets warna hitam yang sudah terlebih dahulu dikonsultasikan dengan pak Presiden.

Partisipasi dalam Pemilu

Image
Memilih ParPol

Sedia Payung Sebelum Hujan

Image
Sedia Payung Sebelum Hujan

Ilustrasi by ASPW

Image
Menjadi Nomer Satu Politik, translate by google translate Partai Tomat

Kiri Kanan

Tangan kanan biasanya digunakan untuk hal-hal yang baik, makan, minum, memberikan duit, bahkan menjadi sebuah slogan pengelola parkir “selalu melayani dengan tangan kanan”. Tangan kiri biasanya dipakai untuk bersih-bersih, dipasangin cincin perkawinan (katanya biar tangan kiri tak merasa tersisihkan dengan tangan kanan).

Semangat Film Indonesia "Badai Di Ujung Negeri"

Kalau dihitung-hitung mungkin sudah sepuluh tahun atau mungkin belasan tahun tidak menginjakkan kaki di bioskop. Ya, karena perkembangan teknologi dengan hadirnya VCD, DVD dan terakhir Internet. Menghambat langkah saya pergi ke bioskop, selain ditempat saya domisili tidak ada bioskop juga karena kesibukan.

Mengefektifkan Komunikasi

Kiat berkomunikasi secara efektif guna mengatasi hambatan dalam berkomunikasi Gunakan umpan balik Gunakan saluran informasi sebanyak-banyaknya Mengenali siapa penerima berita

Dilema Mati Lampu

Beberapa hal di bawah ini adalah efek samping dari mati lampu: 1. Gelap 2. Kegelapan 3. Gelaaaappp 4. Kegelap-an 5. Ge-lap 6. Ke ge la pan 7. Ke-ge-la-pan 8. G-E-L-A-P Dst-nya. *Gelap dapat menyebabkan kebodohan, kemalasan dan banyak anak.

Apakah anda Ikan Hiu? Ikan Kakap? atau Ikan Lumba-lumba?

Hari ini dapat ilmu baru lagi dari bapak dosen tercinta. Yakni tipe-tipe pemimpin yang diumpamakan dengan jenis ikan. Tipe tersebut adalah tipe ikan hiu, tipe ikan kakap, dan tipe ikan lumba-lumba.

Keputusan yang diambil oleh individu dilihat dari kejiwaan

Munculnya keputusan yang diambil oleh individu dilihat dari kejiwaan. Adalah di diri kita terdapat tiga hal yang mampu mempengaruhi satu akhir keputusan. Yakni ID, EGO dan Superego. Walaupun sebelum proses ketiga itu berjalan, ada beberapa penentu untuk menujunya. IQ, EQ, dan SQ. yang melalui filterisasi Kognitif, Afektif serta Psikomotor