Demokrasi itu ibarat kutang?

parta belajar, belajar, menyenangkan, sukses

Demokrasi? Bagaimana seharusnya demokrasi itu? Seorang profesor dari UGM(saya tidak ingat nama sang professor, karena saya mendengarkan uraiannya dari dosen saya di kampus) mengatakan bahwa Demokrasi itu ibarat pakaian dalam atasannya perempuan yakni bra. Ada tiga fungsi demokrasi yang harus dijalankan sebagai bentuk demokrasi itu bisa terwujud dalam ilustrasi "bra" sebagai berikut:
  1. Melindungi dari "cengkraman".
  2. Menjembatani/menyatukan/mempersatukan dua sisi.
  3. Menguatkan/mewadahi yang lemah.
parta belajar, belajar, menyenangkan, sukses
Mohon maaf, saya tidak bermaksud vulgar dalam arti sesungguhnya, namun dari 3 hal tersebut yang saya paparkan di atas, saya berprasangka pastinya pembaca setuju?

Saya uraikan secara sederhana ketiga fungsi tersebut di bawah ini, karena demokrasi yang kita anut adalah demokrasi Pancasila dan Konstitusi kita adalah UUD 1945 (dan amandeman) maka saya uraikan sesuai dengan Demokrasi Pancasila dan UUD 1945 (dan amandemen).

1. Melindungi dari cengkraman.

Bahwa melindungi seluruh rakyatnya dengan segala kemampuan yang ada dari cengkraman bangsa lain, memberikan rasa keadilan, menjunjung tinggi kemanusiaan, sesuai dengan sebagai berikut:
  • Pembukaan UUD 1945 "Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia"; 
  • Pancasila sila ke-2 "Kemanusian yang adil dan beradab" dan ke-5 "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia".

2. Menjembatani/menyatukan/mempersatukan dua sisi.

Bahwa demokrasi menyatukan berbagai orang/individu, kalangan, kepentingan, suku, adat dan tradisi dalam satu wadah yakni negara yang berkedaulatan sehingga dapat mencapai tujuan dan kehidupan bersama. Sesuai dengan:
  • Pembukaan UUD 1945 "untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi"
  • Pancasila sila ke-3 "Persatuan Indonesia"
Dalam poin ini bisa dijabarkan secara luas sekali, dimulai dengan kerukunan antar umat beragama, adat, kesukuan dan banyak lagi aspek.

3. Menguatkan/mewadahi yang lemah.

Sesuai dengan yang tertera dalam pancasila sila ke-4 "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawarahan perwakilan". Inilah fungsinya Dewan Perwakilan Rakyat, menyerap aspirasi dari akar rumput, bagaimana caranya dapat memberdayakan kaum yang lemah hingga bisa mencapai kehidupan yang lebih baik.

*Edisi Perkuliahan

Comments

Popular posts from this blog

Tips memilih gelasan layangan.

Isi/makna lagu DOREMI