Filsafat Gambar Postingan "Kepemimpinan"

Ilustrasi by ASPW
Saya membuat ilustrasi diatas saat membuat tulisan "Kepemimpinan" sebelum posting ini. Menggunakan wordart yang tersedia di MS Word dan PhotoScape dan abrakadabra jadilah ilustrasi diatas.

Sederhana namun saya menyematkan makna filosofis didalamnya.
  1. Angka "Satu" yang saya "besar"kan mengartikan bahwa pemimpin adalah besar, besar dan dihormati oleh semua orang karena kepemimpinannya. Seorang pemimpin besar karena penghormatan yang didapatkan dari yang dipimpinnya.
  2. Angkas "Satu" yang saya warnai dengan latar "Merah" bahwa pemimpin selalu harus berani menghadapi ujian, tidak menunjukkan kesedihan didepan yang dipimpinnya, tegar dalam menghadapi persoalan besar yang dihadapi dalam kepemimpinannya, pemimpin yang selalu bisa meminimalisasi pengorbanan rakyatnya karena apapun keputusan pemimpin akan selalu berkaitan dengan pengorbanan yang dipimpinnya.
  3. Latar belakang putih yang tertutup sebagian oleh angka satu, mewakili, kebenaran yang kadang tertutupi karena ke'aku'an sebagai pemimpin.
  4. Sedang "Kata" yang saya sematkan kecil yang dimana walaupun semua orang mengetahui bahwa angka "Satu" adalah nomer, tapi Nomer diatas adalah sebuah singkatan:
  • N mewakili Normal, pemimpin harus normal dalam situasi ketidaknormalan, pemimpin harus bisa mengakomodir setiap permintaan, kepentingan yang tidak normal dan mampu bertindak adil dalam setiap keputusannya.
  • O mewakili Organisir, mampu mengorganisir, mengatur setiap bawahannya agar mampu berbakti dan memaksa mereka bertindak dan mencapai tujuan yang dikehendaki sesuai dengan norma-norma dan kaidah-kaidah yang telah disepakati bersama.
  • M mewakili Matang, matang dalam setiap melakukan keputusan, matang dalam bersikap didepan khalayak umum, matang dalam setiap merencanakan segala sesuatunya.
  • E mewakili Ekonomis, ekonomis dalam mengeluarkan anggaran, ekonomis dalam mengelola waktu, bekerja secara efektif dan efisien dalam segala hal dengan tanpa mengorbankan hal-hal yang mendasar.
  • R mewakili Ramah, ramah dalam berkata dan ramah dalam tindakan. Sikap pemarah yang bisa ditempatkan pada tempatnya, sikap acuh yang bisa diminimalkan saat bawahan/rakyat mengeluh dan mengkritik dan ramah dalam setiap keputusan yang dibuatnya. Ramah dalam segala hal, ramah kepada dirinya sendiri sehingga orang lain dapat mengambil hikmah atas setiap keputusan yang dibuatnya.

Comments

Popular posts from this blog

Tips memilih gelasan layangan.

Isi/makna lagu DOREMI