Motor saya yang ini!

parta belajar, motor
Tadi siang saya menserpis motor "bit", kebetulan saya nunggunya di depan jadi gak ke dalem otomatis gak ada tipi, koran atau hotspot.

Kalau lagi duduk di ruang tunggu, tidak ada tipi, koran, hotspot akhirnya melamun, sambil bakar duit. (Melamun bagi penulis bagus, biasanya melamun pada hal yang produktif, sebentar, beda gak sih antara melamun dan berimajinasi? Ah, malas buka KBBI, cari aman nya, berimajinasi bagi penulis merupakan sesuatu yang produktif, selain untuk melanjutkan kisah cerita yang sedang atau akan atau melanjutkan
atau cadangan tulisan).

Lagi asyik melamun yang saya tak tahu sampai dimana lamunannya, tiba-tiba dikejutkan oleh mekanik serpis motor yang tau-tau di depan saya, "Maap, bapa yang punya pario? Sebentar pa, ikuti saya!" (Kami di belahan priangan timur, karena terbiasa dengan dialek bahasa Sunda jadi gak bisa nyebut F,V,Z, ya emang dalam bahasa Sunda gak ada kata yang pake huruf itu) Saya yang lagi asyik melamun dan tak fokus dengan keadaan sekitar langsung meng-iya-kan dan mengikutinya masuk ke ruang serpis.

Saya pun tersadar setelah melihat sang juru serpis menghampiri motor pario, otomatis saya berkata, "Motor saya yang ini!" sambil nunjuk motor bit dan ngeloyor pergi. (Konyolnya, setelah saya duduk, terdengar gelak tawa para tukang serpis motor dari dalam dapat hiburan gratisan..... *hiks, melamun jangan disembarang tempat, berbahaya! Wkakakkakakk)

Comments

Popular posts from this blog

Tips memilih gelasan layangan.

Isi/makna lagu DOREMI