Apakah anda Ikan Hiu? Ikan Kakap? atau Ikan Lumba-lumba?


Hari ini dapat ilmu baru lagi dari bapak dosen tercinta. Yakni tipe-tipe pemimpin yang diumpamakan dengan jenis ikan.
Tipe tersebut adalah tipe ikan hiu, tipe ikan kakap, dan tipe ikan lumba-lumba.

Tipe Ikan Hiu
Tipe ini dikenal dengan tipe pemangsa alias predator, ada seseorang yang muncul sedikit langsung dilahap, dihilangkan, atau disingkirkan. Tipe ini tidak mengenal regenerasi kepemimpinan, diktator dan cenderung tirani walaupun bisa disembunyikan dengan beberapa legitimasi yang melekat sebagai tamengnya. Sebagai konsekuensi dari tipe kepemimpinan ini dimana jika telah habis masa kejayaannya akan menimbulkan masalah baru bagi badan/lembaga/negara/bangsa yang ditinggalkannya yakni isu ketidakhadiran pemimpin yang baik/unggul, karena godogan dari kepemimpinan lama yang relatif sama semua pada calon-calon pemimpinnya. Sehingga akan terjadi baku hantam, yang kalah memunculkan suatu oposisi tersendiri, begitu seterusnya.

Tipe Ikan Kakap
Dari tipe ini jelas sekali bagaimana sikap ikan kakap, yakni suka bergerombol. Kesana kemari berkerumun, bersama-sama. Tipe kepemimpinan ini hendaklah jangan dicontoh, karena jika ada ombak, maka pecahlah kerumunan/gerombolan ikan kakap tersebut, SDM alias selamatkan diri masing-masing. Dari tipe kepemimpinan ini jelas tidak akan ada regenerasi kepemimpinan yang unggul serta mumpuni karena semuanya relatif sama. Berani bila berjamaah dan tidak memiliki pendirian yang tegas bagi yang dipimpinnya.

Tipe Ikan Lumba-lumba
Dari dua tipe diatas, tipe ikan lumba-lumba ini adalah tipe yang bagus, ideal, dan sangat menenangkan. Apa pasal? Karena dari karakteristik ikan lumba-lumba yang mampu sesekali muncul ke permukaan, menyelam kedalam air atau berada diantara permukaan dan air. Merefleksikan bahwa pemimpin ini mampu/tahu keadaan dibawah(rakyat), sadar akan kemampuan rekan kerja/bawahan serta mampu membimbing dengan muncul kepermukaan hingga suatu permasalahan cepat terselesaikan. Regenerasi yang digodog oleh pemimpin dengan tipe ini akan dapat/sama unggulnya dengan pemimpin itu sendiri sehingga suatu badan/negara yang dipimpinnya akan relatif lebih stabil tanpa banyak permasalahan yang timbul jika sewaktu-waktu pemimpin terdahulu habis masa jabatannya.

Dari ketiga tipe pemimpin diatas silahkan diambil hikmah baiknya saja. Semua keputusan ada ditangan anda mau menggunakan tipe kepemimpinan seperti bagaimana, yang jelas pemimpin yang baik akan selalu dikenang oleh yang dipimpinnya.

Salam regenerasi.
Serial perkuliahan

Comments

Popular posts from this blog

Tips memilih gelasan layangan.

Isi/makna lagu DOREMI