Posts

Showing posts from March, 2013

Sistem Komunikasi Dialogis

Image
Komunikasi atasan dan bawahan bisa berupa penyampaian informasi, pesan, ataupun instruksi. Kadangkala terjadi salah penafsiaran informasi yang diterima. Jika hal tersebut sering terjadi maka efektifitas serta efisiensi akan terhambat dalam memperoleh keluaran produktifitas yang ingin dicapai. Untuk kelancaran komunikasi atasan dan bawahan, beberapa atau pada umumnya para atasan/pimpinan banyak mempelajari dan memperdalam ilmu komunikasi, memperhatikan, dan mencari cara yang cocok hingga sistem komunikasi atasan dan bawahan bisa berjalan efektif dan efisien. Untuk menjamin komunikasi atasan dan bawahan, para atasan bahkan tak segan-segan mengulang-ulang instruksi kepada bawahan dengan maksud untuk menghindari salah penafsiaran bawahan dalam melaksanakan perintah. Salah satu cara yang ampuh untuk menghilangkan/mengeliminir salah penafsiran perintah yakni dengan sistem komunikasi dialogis. Komunikasi dialogis adalah komunikasi dua arah, sifatnya timbal balik. Penyampai pesan adal

Mengikuti dan Diikuti

Image
Mengikuti dan diikuti ternyata berbeda makna ketika menjadi sebuah kalimat utuh. Terlebih ketika seseorang membacanya dengan cepat tanpa mendalami makna yang tersirat secara utuh dalam kalimat tersebut. Ada sebuah kalimat yang mengusik pemikiran saya yang dangkal ini. "Infrastruktur rusak mengikuti rusaknya moral". Infrastruktur meliputi secara fisik yakni jalan, jalur rel kereta, bandara, terminal bus, terminal angkutan umum, listrik (segala sesuatu yang menyangkut layanan dan pelayanan terhadap sektor publik maupun private) yang mendukung kelancaran roda perekonomian suatu wilayah/kawasan/pemukiman dalam suatu negara. Infrastruktur juga dapat diartikan sebagai sarana dan prasarana teknologi informasi, media massa, saluran komunikasi formal dan perangkat lunak, dan jaringan sosial. Moral sendiri sebagai pedoman manusia dalam bersikap dan bertingkah laku didalam masyarakat dalam suatu lingkungan bagaimana bersikap baik dan buruk. Sebenarnya saya menyangkal secara l

Ingin Bahagia

Jika saja hidup di alam semesta yang sementara ini berjalan lurus, tanpa suatu aral, bisa dibayangkan umat manusia akan mengalami rasa bahagia sepanjang hidupnya. Tanpa merasa sedih, duka, dan nestapa. Namun sebagai manusia, ketika manusia itu sendiri oleh Tuhan diciptakan dari tanah dan olehNya dinyatakan sebuah ciptaan yang lengkap. Ia memiliki rasa yang lengkap, akal, dan akhlak. Sebelum Tuhan menciptakan manusia, Ia menciptakan malaikat dan iblis, satu berasal dari cahaya, dan satu lagi berasal dari api. Kedua makhluk ini tidak mempunyai rasa lelah, terpuruk, dan nestapa.

Arogansi

Image
Pernahkah Anda menonton film 'Malaikat Tak Bersayap'? Jika belum, sebaiknya sempatkan diri untuk menontonnya. Ada banyak hikmah didalam film tersebut, itupun jika filmnya ditayangkan secara utuh. Dan entah mengapa selalu saja kalau nonton dibioskop ada adegan yang dipotong, film apapun itu (dan mengapa film Indonesia selalu saja berdurasi 90 menit, kenapa tidak mencoba 120 menit, 180 menit?). Memang tidak mengganggu alur cerita, akan tetapi, sebuah adegan ketika diambil oleh sutradara menurut saya adegan itu diambil sebagai salah satu rangkaian dari keutuhan sebuah cerita yang sengaja dibangun untuk menjaga jiwa/kekuatan dari film itu sehingga penonton memperoleh getarannya. Alangkah baiknya adegan itu tidak disensor/dipotong terlebih jika adegan itu tidak memuat unsur SARA, sex, dan negatif lainnya. Malaikat tak bersayap memberikan sebuah pembelajaran arti hidup. Hidup terus berputar, sebuah rangkaian yang tak bisa kita elakkan, ia bergerak maju tak peduli kita diam ataup

Pangalaman Basa Mimiti Nabung di Bank

Image
Baheula mun teu salah kuring mimiti boga tabungan basa kuring geus di SMP, taun 1990 an, di peuntaseun sakola, sebrangeun alun-alun kabupaten Tasikmalaya aya hiji bank pamarentah, memeh dihijikeun jadi Bank Mandiri ayeuna eta bank aranna Bank Bumi Daya. Sakainget kuring, harita bank BBD geus make sistem komputerisasi, laptop jigana geus aya masing teu ceuyah kawas kiwari. Mimiti buka rekening teh kudu setor 5000 rupiah, saterusna minimal 1000 rupiah. Harita teh asup ka eta bank babarengan jeung babaturan sakelas jeung kabeneran manehna teh tatangga dilembur. Kur kahalangan 3 suhunan. Muka rekening di eta bank basa harita make kartu pelajar. Kudu neken sagala rupa, nya maklum harita kuring can boga tanda tangan nu panceug. Jadi nulis ngaran we. A Surya PW. Nya buhan baheula mah bank teh teu pati rame kos kiwari, teu kudu make tiket atawa tatih ngantri. Aya korsi, aya koran, ah enakeun weh komo aya AC an. Merenah weh. Diladangan ku bapa-bapa, someah pisan jang ukuran harita ma