Keputusan yang diambil oleh individu dilihat dari kejiwaan


Munculnya keputusan yang diambil oleh individu dilihat dari kejiwaan.

Adalah di diri kita terdapat tiga hal yang mampu mempengaruhi satu akhir keputusan. Yakni ID, EGO dan Superego. Walaupun sebelum proses ketiga itu berjalan, ada beberapa penentu untuk menujunya. IQ, EQ, dan SQ. yang melalui filterisasi Kognitif, Afektif serta Psikomotor
.

ID itu sendiri (menurut dosen saya, yang beliau juga menurut SEGMOUND FREUD) adalah keinginan-keinginan/kehendak yang harus segera terselesaikan. EGO didefinikan kata hati/ perasaan-perasaan yang benar. SuperEgo adalah Hakim yang ada di dalam diri individu.
Contohnya ketika kita menemukan dompet yang tergeletak di jalan yang kita lalui maka ID kita akan bergerak untuk mengambilnya(lumayan kalau ada isinya) yang kemudian ada EGO yang menahan gerak kita saat akan mengambilnya karena hal tersebut tidak bagus serta memberikan saran untuk menyerahkan dompet tersebut kepada yang berwajib. Namun ID akan membantah argumen EGO, saat itulah muncul SUPEREGO yang menjadi moderator antara ID dan EGO sehingga keputusan akhir adalah mengambilnya serta menyerahkan kepada yang berwajib.

Contoh di atas adalah sebuah keputusan akhir yang positif. Tentunya karena adanya faktor IQ(kecerdasan), EQ(Emosi) dan SQ(pergaulan) yang baik, dengan proses Kognitif(penalaran) serta Afektif(perasaan) yang seimbang.

*Serial perkuliahan

Comments

Popular posts from this blog

Tips memilih gelasan layangan.

Isi/makna lagu DOREMI