Tips Hidup Bahagia Bagi Muslimin

http://ekopermono.com/

Dirangkum dari acara Mata Air subuh. Ada pelajaran yang sangat berharga untuk kita semua yaitu bagaimana caranya agar kita dapat bahagia dalam hidup ini.

Berikut caranya :

1. Berpikir musibah yang didapat bukan karena makhluk hidup

Kadang kita berpikir mengapa mendapat musibah karena perilaku orang lain, padahal apabila Allah telah berkehendak, sesuatu yang buruk pun dapat terjadi. 

Contohnya saat menjadi korban pencurian, tidak jarang menyalahkan pencuri tersebut lalu menyumpahinya dan mengatai hal buruk. Timbul pertanyaan, “mengapa pencuri tersebut mencuri sesuatu dari saya?” Hal tersebut terjadi sudah kehendak Tuhan. 

Jangan salahkan orang lain, salahkan diri sendiri yang kurang beramal ataupun beribadah pada-Nya.

2. Instropeksi diri sendiri

Apabila kita mendapatkan musibah maka hendaklah berinstropeksi. Apa yang salah sehingga kita tertimpa musibah. Salat malam dan bertanyalah pada Tuhan mengapa hal tersebut menimpa kita.

3. Beristigfar

Jangan mengeluarkan kata-kata kotor apabila kita mendapat musibah. Hendaklah beristigfar karena dengan beristigfar terampunilah dosa-dosa. 

Rasulullah SAW beristigfar 100 kali setiap harinya, padahal beliau sudah dipastikan masuk surga. “Mengapa kau setiap hari salat malam padahal kau sudah pasti masuk surga?”, Siti Aisyah pun bertanya pada beliau. Lalu Rasulullah SAW menjawab, “Apakah aku tidak boleh bersyukur pada Tuhanku atas segala kenikmatan yang telah Dia berikan padaku?” 

Oleh karena itu, kita sebagai pengikutnya yang banyak dosa, hendaklah beristigfar agar dosa kita diampuni oleh-Nya.

4. Berdoa kepada Allah

Belajarlah bersyukur dan berdoa kepada Tuhan. Dia-lah pemberi nikmat. Dia juga yang berkehendak atas segala yang menimpa kita. Niscaya dengan doa, sesuatu yang buruk dan akan terjadi maka tidak akan terjadi atas kehendak-nya.

Bahagia itu bukan kesenangan karena kesenangan itu hal yang sesaat.

Bahagia itu bukan kepuasan karena Rasulullah SAW berkata, “Apabila pengikutku memiliki 2 bukit emas, niscaya mereka akan meminta 1 bukit emas lagi dan seterusnya.” Hal ini dikarenakan sifat dasar manusia yang serakah dan selalu ingin lebih.

Apa dan bagaimana bahagia itu?

Bahagia itu adalah saat kita dapat menerima segala sesuatu dengan berlapang dada. Dada seorang muslim itu sangatlah luas hingga Allah pun dapat bersembahyang di dalamnya.

Bahagia itu adalah saat kita dapat bersyukur walau kita mendapatkan musibah. Belajarlah bersyukur di saat duka maupun suka.

Selesai rangkuman dari saya, yang benar datangnya dari Allah SWT dan yang salah datangnya dari saya. Mohon maaf apabila ada kesalahan. 

Sekian.

Salam Hangat, jabat erat.

Popular posts from this blog

Tips memilih gelasan layangan.

Isi/makna lagu DOREMI