Macam Gelasan Layang-layang
Ada beberapa macam.
- Gelasan Tarik
- Gelasan Ulur
- Gelasan Kejut
- Gelasan Cikcrik (tarik ulur)
Spesifikasi masing-masing gelasan diatas jika Gelasan Tarik, berguna jika kondisi angin kecil/tidak ada. Gelasan Ulur, berguna jika kondisi angin kencang/besar dan terarah. Gelasan Kejut, dimana kita melakukan trik mengalahkan layangan musuh dengan mengejutkan/menjegal gelasan layangan lawan. Gelasan Cikcrik, berguna di dua kondisi angin(biasa nya gelasan ini umum dijumpai).
Macam-macam gelasan tadi bisa dipesan khusus di pengrajin ataupun ditoko penjual khusus gelasan. Hehehe, sekalian promosi nih gan... dikita ada semua tipe gelasan tersebut.
Gelasan di dalam foto diatas adalah gelasan yang dikemas pada Kikik(rol-an plastik berbagai ukuran, berfungsi memudahkan menggulungkan pada golong untuk bermain layangan. Harganya pun bervariasi, dari harga 10 Rb sampai dengan ratusan ribu. Semua sesuai dengan selera para pemain layangan.
Untuk gelasan tipe lainnya dikemas dengan tipe rol Jali, dimana tidak disertakan kemasan, namun bisa dengan mudah dipindahkan (hanya membutuhkan sedikit kesabaran saja). Seperti contoh foto dibawah ini.
Untuk panjangnya gelasan yang di kemasan secara rol Jali ini tidak sama persis antara satu pengrajin dengan pengrajin lainnya.
Gelasan-gelasan tersebut diolah oleh para pengrajin yang sudah bertahun-tahun membuat gelasan serta sudah memiliki branding tersendiri di masyarakat pencinta layang-layang.
Tentu saja, semakin berkualitas maka semakin terkenal. Masalah harga? Kalau untuk hobi? Harga bukan masalah lagi. Namun, untuk pemula tidak menjadi persoalan, karena para pengrajin juga membuat gelasan yang tak kalah berkualitas namun dengan harga terjangkau.
Modal bermain layang-layang.
Ambil contoh kita menggunakan golong standar (ketebalan nya tipis) harga sekitar 2500 rp sampai dengan 50 rb, kenur/senar satu ikat besar (panjang lk 1000 Meter) seharga 12 rb sampai 100 rb, dan gelasan dari mulai 9 rb sampai dengan ratusan ribu rupiah. Eits jangan lupa layangan harga 500 rp sampai dengan puluhan ribu.
Kita ambil murahnya saja, Golong 3 rb, senar 12 rb, gelasan 9 rb dan layangan 5 rts rupiah. Total genaral sama dengan 23 rb rupiah. Untuk gelasan bisa diketeng untuk panjang sekitar 20 meter seharga 1 ribu rupiah, dipres lagi untuk senarnya kita beli panjang 400 meter saja sekitar seharga 4 rb, kita bisa menekan biaya hobi bermain layangan menjadi 7500 rupiah saja.
Relatif murah bukan? Manfaat main layangan apa saja sih? Ini hanya berdasarkan pengamatan saya saja, tidak dengan melakukan penelitian secara resmi dan ilmiah ada beberapa poin penting dalam mengembangkan karakter anak.
- Melatih kesabaran, karena untuk bisa menerbangkan layangan membutuhkan keuletan dan kecermatan tersendiri.
- Melatih otak kiri dan kanan, layangan yang sudah terbang dibutuhkan kepandaian untuk mengarahkan dan jika di adukan dengan layangan lawan tentunya membutuhkan teknik tersendiri yang tidak ada petunjuk manual dari siapa pun. Teknik-teknik tersebut bisanya datang secara sendirinya setelah beberapa lama bermain layangan.
- Berinteraksi sosial secara nyata dengan teman sebayanya.
- Melatih mental agar tidak cemen,
- Banyak lagi manfaat-manfaat lainnya.
Tips dari saya untuk keselamatan bermain layangan
Perhatikan buah hati saat bermain layangan, belikan gelasan yang tidak terlalu tajam dan sarankan/larang bermain layangan didaerah/dipinggir jalan. Berikan pengertian, bimbingan bahwa ini hanyalah sekedar permainan, bukan ajang unjuk gigi/kemampuan. Jangan mengejar layang-layang putus ke pinggir jalan atau yang tersangkut di kabel listrik PLN hal tersebut sebaiknya seluruh lapisan masyarakat memperingati para pemain layangan agar tidak terobsesi mendapatkan layangan putus tersebut.
Mari bermain layang secara sehat, karena jika dilakukan dengan benar dan baik akan mendatangkan banyak manfaat tersendiri bagi si pemain.
Salam hangat selalu.
NB: Mang Kurdi narsis saat membuat rarancang layang-layang.
.
Alamat kami,
.
.
Toko Gelasan Layangan Tiga Saudara, Jalan Paseh 68-70 Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.