Birokrasi Pemerintahan (Intermezo)

- Birokrasi sebagai goverment by bureaus: badan pemerintah yang dilakukan oleh aparat dalam sebuah organisasi formal baik public maupun privat
- Birokrasi yang dimaknai sebagai sifat atu perilaku pemerintahan yang buruk (patologis), seperti rigid, macet, mahal, korup, berliku-liku, dsst.
- Birokrasi sebagai tipe ideal organisasi. Pemahaman yang didasarkan pada teori Max Weber 1947
Birokrasi dibagi ke dalam dua klasisfikasi
- Birokrasi sector private
- Birokrasi sector public
Menurut Talidziduhu Ndraha 2003
Birokrasi pemerintahan adalah struktur pemerintahan yang berfungsi memproduksi jasa-publik atau layanan sipil tertentu berdasarkan kebijakan yang ditetapkan dengan mempertimbangkan berbagai pilihan dari lingkungan.
Menurut Ferrel 1992
Birokrasi adalah organisasi-organisasi berskala besar yang umum ditemui di sektor publik maupun privat dalam masyarakat modern
Bureaucracies ara latge-scale organizations that are common in both the public and private sectors of contemporary society
Konsep birokrasi Max Weber
Menurut Ferrel 1992
Birokrasi adalah organisasi-organisasi berskala besar yang umum ditemui di sektor publik maupun privat dalam masyarakat modern
Bureaucracies ara latge-scale organizations that are common in both the public and private sectors of contemporary society
Konsep birokrasi Max Weber
- Aparat secara personal bebas dan hanya diatur berkenaan dengan tugas resminya
- Aparat diorganisasikan ddalam sebuah posisi hirarkis yang jelas
- Setiap posisi memiliki kompetensi yang jelas dalam makna hukum peraturan yang jelas.
- Jabatan diisi dengan hubungan kontrak yang bebas. Karenanya terdapat proses seleksi yang bebas.
- Kandidat diseleksi berdasarkan kualifikasi teknis. Mereka diangkat, tidak dipilih.
- Aparat dibayar dengan sistem penggajian yang pasti, dengan hak pensiun. Skala penggajian didasarkan pada peringkat hirarki, di tambah dengan besaran tanggung jawab dan permintaan status sosial pemegang jabatan.
- Karir dalam birokrasi merupakan karir satu-satunya atau paling tidak merupakan karir yang paling utama.
- Karena merupakan karir, terdapa tsistem promosi berdasarkan seniroritas atau capaian, datu keduanya. Promosi bergantung pada penilaian atasan.
- Pekerjaan resmi terpisah sama sekali dari kepemilikan sarana administrasi dan tanpa penyalahgunaan posisinya.
- Seorang aparat dikenai aturan disiplin dan pengawasan yang ketat dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
Definisi birokrasi
- Sistem pemerintahan yang dijalankan oleh pegawai pemerintah karena telah berpegang pada hirarki dan jenjang jabatan.
- Cara bekerja atau sususnan pekerjaan yang serba lamban serta menurut tata aturan (adat dan sebagainya) yang benyak liku-likunya dan sebagainya.
Peran birokrasi
- Stabilisator (menciptakan suasana aman dan stabil)
- Dinamisator (menggerakkan)
- Inovator (pembaharuan)
- Arbitrator dan moderator (perantara)
Kendala birokrasi
1. Struktur organisasi
- Dalam struktur mengarah pada pola mekanik, prinsip pembagian habis tugas akibatnya terjadi pengkotakkan tanggung jawab satu bidang tugas, memandang tugasnya lebih penting
- Koordinasi horizontal (kelemahan komunikasi dan unsur psikologis)
2. Kelemahan komunikasi
- Kendala psikologis,
- Kendala dalam pendelegasian wewenang
- Kendala komunikasi ke atas
3. Aparatur birokrasi
- Hubungan antara atasan dan bawahan
- Kapasitas kerja yang belum maksimal
- Mental aparat birokrasi yang rapuh
Patologi birokrasi pemerintahan
- Budaya feodalistik
- Menunggu petunjuk/arahan
- Loyalitas pada atasan, bukan organisasi
- Belum berorientasi prestasi
- Budaya melayani rendah
- Belum didukung teknologi menyeluruh
- Ekonomi biaya tinggi
- Jumlah pegawai relatif banyak, kurang bermutu/asal jadi.
Penyakit organisasi
- Tujuan telah ditetapkan, tetapi tidak dirumuskan secara rinci dan jelaas (tidak membumi)
- Pembagian tugas tidak adil, tidak merata, tidak tuntas dan tidak jelas batas-batas.
- Anggota hanya mau bekerja sesuai dengan tugasnya, terjadi pengkotak-kotakkan.
- Merasa dirinya/unitnya yang paling penting, yang lain tidak/kurang penting
- Pemberian tanggung jawab yang tidak seimbang dengan wewenang
- Terlalu banyak bawahan yang harus diawasi – kewalahan.
- Seseorang bawahan mendapat perintah dari satu atasan mengenai hal yang sama, tetapi perintahnya saling bertentangan.
- Sanksi terhadap pelanggaran tidak tegas.
Usaha penyehatan birokrasi.
- Pemerintahan katalis : mengarahkan ketimbang mengayuh.
- Pemerintahan milik masyarakat: memberi wewenang ketimbang melayani.
- Memerintah yang kompetitif: menyuntikkan persaingan ke dalam pemberian pelayanan.
- Pemerintahan yang digerakkan oleh misi: mengubah organisasi yang digerakkan oleh peraturan.
- Pemerintahan yang berorientasi hasil: membiayai hasil, bukan masukan.
- Pemerintahan berorientasi pelanggan: memenuhi kebutuhan pelanggan, bukan birokrasi.
- Pemerintahan wirausaha: menghasilkan ketimbang membelanjakan.
- Pemerintahan antisipatif: mencegah daripada mengobati.
- Pemerintahan desentralisasi: dari hierarki menuu partisipasi dan tim kerja
- Pemerintahan berorientasi pasar: mendongkrak perubahan melalui pasar.
Strategi memperbaharui birokrasi pemerintah
- Memperjelas tujuan/maksud organisasi (strategi inti)
- Konsekuensi terhadap kinerja organisasi (strategi konsekuensi)
- Pertanggung jawaban terhadap publik (strategi pelanggan/masyarakat)
- Organisasi dan pegawai berinovasi (strategi kontrol)
- Mengubah perilaku, perasaan, dan berpikir pegawai (strategi budaya)
Prinsip organisasi pemerintahan yang baik
- Partisipasi
- Penegakan hukum
- Transparansi
- Kesetaraan
- Daya tanggap
- Wawasan ke depan
- Akutabilitas
- Pengawasan
- Efisiensi dan efektivitas
- Profesionalisme
Karakteristik good governance
- Keterlibatan masyarakat
- Penegakan hukum yang adil
- Kebebasan memperolah informasi
- Cepat dan tanggap
- Berorientasi pada kepentingan masyarakat
- Kesempatan yang sama
- Efisiensi dan efektivitas
- Pertanggungjawaban publik
- Visi ke depan.
Comments
Post a Comment
Silahkan meninggalkan komentar. Salam hangat dan Terima Kasih.