Internet dan Demokrasi Politik

Perubahan wujud internet dari berbasis 'situs hanya bisa dibaca' (era web 1.0) menjadi 'situs yang bisa komunikasi dua arah' (era web 2.0) dimana sifatnya publik sendiri yang mengkreasi konten.

Kaitannya dengan demokrasi politik dengan perubahan wujud internet diatas yakni kebebasan mengekpresikan pendapat dan berpikir serta nilai-nilai egaliter dapat melampaui batasan-batasan politis.

Bahkan sedemikian kuatnya internet, mampu mendiskusikan agenda isu dan memengaruhi para pengambil keputusan.

Sebab karakter internet yang tak mengenal struktur hierarki, transaksi yang cenderung minim biaya, jangkauan yang global, skalabilitas yang besar, kecepatan waktu respon, dan dapat digunakan sebagai media alternatif untuk mengatasi disrupsi penyampaian pesan.

Internet dipandang sebagai ruang publik alternatif, jika ruang publik riil tidak berkembang.

Karakteristik ruang publik:

1. jaminan akses bagii semua warga negara
2. persamaan hak antarwarga negara
3. kebebasan untuk berdialog tanpa ada tekanan dan hambatan
4. ruang publik harus terpisah dari negara dan pasar sert tidak didominasi oleh keduanya.
5. Melalui provisi pengetahuan dan informasi, ruang publik mampu membentuk warga negara terliterasi, satu hal penting dalam memfungsikan demokrasi.


Surel dikirim via Kantor Pos.

Comments

Popular posts from this blog

Tips memilih gelasan layangan.

Isi/makna lagu DOREMI