Ekatepe
Informasi manajemen, mutlak diperlukan bagi bangsa besar ini, dengan penduduk 250 juta jiwa, tersebar di berbagai pulau dengan karakteristik yang berbeda-beda satu sama lainnya namun tetap satu dalam naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
**
Ada yang menarik dalam perkuliahan kemarin dalam mata kuliah Birokrasi Pemerintahan, bahasan yang dikupas adalah birokrasi di Indonesia terlalu rumit.
Birokrasi sendiri memang harus kaku, karena jika tidak; Akan mengakibatkan kekonyolan dalam mengatur. Kekakuan ini bersifat baku, harus ditempuh sesuai prosedur.
.
Birokrasi membuat KTP semisalnya, langkah yang harus di tempuh. Pertama pribadi harus tercatat di Kartu Keluarga, meminta pengesahan ketua RT, RW bahwa pribadi tersebut adalah seaslinya warga masyarakat di lingkungan naungan mereka, kemudian surat pernyataan tersebut di bawa ke kelurahan serta kecamatan untuk disahkan lalu pribadi bisa mengurusnya ke dinas catatan sipil dan kependudukan untuk dibuatkan Kartu Tanda Penduduk.
.
Sepintas alur membuat KTP yang saya sebut di paragraf sebelumnya; Kesannya mudah, sederhana dan tidak berbelit. Yang harus kita sediakan adalah waktu!
Indonesia yang begitu luas, persebaran penduduk yang tidak merata, infrastruktur yang masih terus dibangun, rasa-rasanya prosedur diatas tidak selamanya mudah dan terjangkau oleh seluruh rakyat Indonesia. Adalah amanat UUD bahwa pemerintah harus bisa melayani/melindungi segenap tumpah darah (rakyat) Indonesia, dan itu mutlak harus dilaksanakan.
.
Anda yang mungkin hidup diperkotaan, mendapat fasilitas pelayanan dengan infrastruktur yang memadai dengan akomodasi yang tersedia serta kemudahan pengurusan karena kantor-kantor yang diperuntukkan mengurus demikian masih bisa dijangkau. Tidak halnya dengan penduduk pedesaan, mungkin mendapat keterangan dari ketua RT/RW dekat, namun bisa saja untuk pergi ke Kelurahan harus menempuh perjalanan 3 jam perjalanan kaki karena tidak ada kendaraan umum. Dan pergi ke Kecamatan harus menempuh kelipatan dari pergi ke Kelurahan.
**
Disinilah perlunya informasi manajemen, pengarsipan daring yang terkoneksi satu dengan lainnya, dengan kemajuan teknologi saat ini, sumber daya manusia yang berlimpah di tanah air serta tekad kuat memberdayakan serta melindungi segenap tumpah darah Indonesia, kita kedepannya bisa menyederhanakan pembuatan KTP diseluruh Indonesia.
Jika sudah terdata menyeluruh, pengesahan data penduduk bisa dilakukan secara elektronik, dengan verifikasi SMS, Surel atau dengan fasilitas murah lainnya. Pejabat pembuat KTP bisa bertindak sebagai lurah/camat dengan proses pelaporan elektronik sebelumnya saat akan melakukan pengesahan.
Semangat reformasi di bidang birokrasi, mendekatkan pelayanan kepada masyarakat agar termudahkan dalam proses kegiatan mereka, sehingga akan tumbuh dinamika pembangunan yang berorientasi nasional yakni kesejahteraan negara.
Karena pada dasarnya pemerintah ada untuk melayani rakyatnya dalam proses kegiatan yang mereka lakukan untuk perbaikan kehidupan. Hal terkecil namun berdampak sangat besar adalah dengan membekali mereka dengan Kartu Tanda Penduduk.
Salam hangat,
Parta Winata
Powered by Telkomsel BlackBerry®
**
Ada yang menarik dalam perkuliahan kemarin dalam mata kuliah Birokrasi Pemerintahan, bahasan yang dikupas adalah birokrasi di Indonesia terlalu rumit.
Birokrasi sendiri memang harus kaku, karena jika tidak; Akan mengakibatkan kekonyolan dalam mengatur. Kekakuan ini bersifat baku, harus ditempuh sesuai prosedur.
.
Birokrasi membuat KTP semisalnya, langkah yang harus di tempuh. Pertama pribadi harus tercatat di Kartu Keluarga, meminta pengesahan ketua RT, RW bahwa pribadi tersebut adalah seaslinya warga masyarakat di lingkungan naungan mereka, kemudian surat pernyataan tersebut di bawa ke kelurahan serta kecamatan untuk disahkan lalu pribadi bisa mengurusnya ke dinas catatan sipil dan kependudukan untuk dibuatkan Kartu Tanda Penduduk.
.
Sepintas alur membuat KTP yang saya sebut di paragraf sebelumnya; Kesannya mudah, sederhana dan tidak berbelit. Yang harus kita sediakan adalah waktu!
Indonesia yang begitu luas, persebaran penduduk yang tidak merata, infrastruktur yang masih terus dibangun, rasa-rasanya prosedur diatas tidak selamanya mudah dan terjangkau oleh seluruh rakyat Indonesia. Adalah amanat UUD bahwa pemerintah harus bisa melayani/melindungi segenap tumpah darah (rakyat) Indonesia, dan itu mutlak harus dilaksanakan.
.
Anda yang mungkin hidup diperkotaan, mendapat fasilitas pelayanan dengan infrastruktur yang memadai dengan akomodasi yang tersedia serta kemudahan pengurusan karena kantor-kantor yang diperuntukkan mengurus demikian masih bisa dijangkau. Tidak halnya dengan penduduk pedesaan, mungkin mendapat keterangan dari ketua RT/RW dekat, namun bisa saja untuk pergi ke Kelurahan harus menempuh perjalanan 3 jam perjalanan kaki karena tidak ada kendaraan umum. Dan pergi ke Kecamatan harus menempuh kelipatan dari pergi ke Kelurahan.
**
Disinilah perlunya informasi manajemen, pengarsipan daring yang terkoneksi satu dengan lainnya, dengan kemajuan teknologi saat ini, sumber daya manusia yang berlimpah di tanah air serta tekad kuat memberdayakan serta melindungi segenap tumpah darah Indonesia, kita kedepannya bisa menyederhanakan pembuatan KTP diseluruh Indonesia.
Jika sudah terdata menyeluruh, pengesahan data penduduk bisa dilakukan secara elektronik, dengan verifikasi SMS, Surel atau dengan fasilitas murah lainnya. Pejabat pembuat KTP bisa bertindak sebagai lurah/camat dengan proses pelaporan elektronik sebelumnya saat akan melakukan pengesahan.
Semangat reformasi di bidang birokrasi, mendekatkan pelayanan kepada masyarakat agar termudahkan dalam proses kegiatan mereka, sehingga akan tumbuh dinamika pembangunan yang berorientasi nasional yakni kesejahteraan negara.
Karena pada dasarnya pemerintah ada untuk melayani rakyatnya dalam proses kegiatan yang mereka lakukan untuk perbaikan kehidupan. Hal terkecil namun berdampak sangat besar adalah dengan membekali mereka dengan Kartu Tanda Penduduk.
Salam hangat,
Parta Winata
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Comments
Post a Comment
Silahkan meninggalkan komentar. Salam hangat dan Terima Kasih.