Dilema dalam mengambil keputusan


Dilema yaitu sebuah bentuk argumentasi yang memiliki premis yang terdiri dari proposisi disjungtif dan premis minornya menunjukkan bahwa setiap bagian pilihan disjungtif mana pun akan selalu tidak benar.

Untuk menghindari kesalahan pengambilan keputusan karena dilema, kita harus bisa menganalisa dilema itu sendiri, agar menuntun kita menentukan alternatif atau pilihan yang harus kita jatuhkan pada saat berhadapan dengan dua hal yang bertentangan.

Disinilah pentingnya mempelajari ilmu logika. Karena logika itu sendiri adalah ilmu pengetahuan dan keterampilan untuk berpikir lurus. Maksudnya logika membahas jalan pikiran atas dasar patokan ataupun hukum-hukum pemikiran sehingga dapat menghindarkan kita dari kesalahan dan sesatan pikir.

Sesat pikir yakni keadaaan dimana kita mengalami proses penalaran atau argumentasi yang sebenarnya tidak logis, salah arah, dan menyesatkan, suatu gejala berpikir yang salah yang disebabkan oleh pemaksaan prinsip-prinsip logika tanpa memperhatikan relevansinya.

Sesat pikir ini sering kita lakukan dalam keseharian, pertama, (kekeliruan relevansi) argumen yang sebenarnya keliru namun tetap diterima oleh umum karena banyak orang yang menerima argumen tersebut tidak merasa kalau mereka itu sebenernya telah tertipu, kedua, (ambiguitas argumen) argumen yang keliru karena kesalahan dalam penalaran yang disebabkan oleh kecerobohan dan kekurangperhatian orang terhadap pokok persoalan yang terkait.

**
To be continued

Maaf, karena kekurangan bahan bacaan saya sambung kembali nanti setelah mendapatkan materinya(psikologi, komunikasi dan statistik).

E.  Sumaryono - Dasar-dasar Logika

Comments

Popular posts from this blog

Tips memilih gelasan layangan.

Isi/makna lagu DOREMI