Tujuan bermula dari berproses

Membaca, ya membaca memang membawa banyak sekali manfaat, tapi juga membawa derita kepada kepala saya yang kecil dan tidak berwawasan luas ini. Perbedaan itu indah, dan indah itu namanya kompasianer.

Memang jika mengharapkan dunia ini adil, susah gan. Sesulit kita mengharapkan keadilan pada diri sendiri. Jika mengharapkan keadilan pada orang lain dan sekitarnya, kita harus melihat pada diri sendiri, sudah adilkah?

Cape juga sih nungguin donlotan felm yang gak kelar-kelar. Tapi disitulah letak kenikmatannya. Seberapa besar tingkat kesabaran kita terhadap apa yang kita inginkan. Bukan seberapa besar apa yang kita capai. Prosesnya itu loh yang membuat kita matang.

Jika kita mendapatkan suatu kesuksesan lantas tidak mau sama sekali diprotes dan dikritik, wow, berarti kita sama sekali tidak sempurna dalam mencapai tujuan.

Jalan tol dan jalan kereta aja ada beloknya gan. Coba aja liat seksama. Yang lurus itu harusnya niat kita, niat kita apa gitu yang ingin kita capai. Kritis dan saran mah biarkan saja mengalir.

Dah ah, repot banget sih. beda itu indah, asal jangan ngeracunin aja.

Salam.