Krupuk kulit
Untuk krupuk kulit sebenarnya bukan termasuk kuliner, karena
krupuk kulit ini hanya penganan ringan. Krupuk kulit ciri khas daerah
Sindangkasih, Ciamis ini sudah ada semenjak jaman kakek buyut saya, dan sampai
sekarang masih bertahan, diteruskan oleh anak dan cucunya. Pembuat krupuk kulit
itu sendiri membeli bahan mentahnya yakni kulit kerbau kering dari keluarga
saya ya semenjak. Pun begitu, ketika stok dikeluarga kami tak ada, mereka
membeli ke pengepul lain yang ada di kota
sekitar, atau keluar daerah.
Krupuk kulit ini berbahan mentah kulit kerbau kering yang
wajar, wajar disini artinya, ketika kerbau disembelih dan kulitnya dikuliti
langsung dilakukan proses pengawetan dengan cara mengeringkan kulit tersebut
dibawah matahari. Layaknya menjemur pakaian saja. Namun dilakukan sekira, 3
sampai dengan 6 hari tergantung cuacanya. Sampai kulit kerbau tersebut kering
benar.
Citra rasa kulit kerbau dari Sindangkasih ini bagi lidah
orang priangan timur sudah klop, selain memang pemasarannya sudah semenjak
lama. Dan diteruskan secara turun temurun dari waktu ke waktu oleh keluarga
mereka. Pangsa pasarnya pun relatif terjaga dan masih bisa bertahan.
Cara pembuatan krupuk kulit ini saya sendiri tidak
mengetahui persis. Namun, beberapa waktu yang lalu keluarga kami pernah
mengolah pembuatan krupuk kulit. Hanya saja, kami menggunakan kulit sapi wajar
sebagai bahan bakunya. Tentu saja, masing-masing produk ada sedikit/banyaknya
perbedaan. Dan perbedaannya itu, saya tak dapat mengilustrasikannya.
Harga krupuk kulit yang bagus dan super, berharga lumayan
mahal. Secara akurat, saya sendiri tidak bisa memberikan angka yang pasti.
Sistem penjualannya adalah per kilogram.
Perbedaan krupuk kulit sapi dan krupuk kulit kerbau dari
hasil produksinya. Krupuk kulit dari kerbau ada sedikit hitam dikrupuknya,
sedangkan dikrupuk kulit sapi tak ada (mulus kuning).
Salam.
Comments
Post a Comment
Silahkan meninggalkan komentar. Salam hangat dan Terima Kasih.