Pengertian Sistem
Pengertian Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma)
Menurut LUDWIG VON BERTALANFFY
Sistem adalah himpunan unsur (element) yang saling mempengaruhi untuk mana hukum tertentu menjadi berlaku.
Menurut H. THIERRY
Sebuah sistem adalah keseluruhan bagian (komponen) yang saling mempengaruhi satu sama lainnya menurut suatu rencana yang telah ditentukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Menurut WILLIAM A. SHORDE/DAN VOICH JR.
Sebuah sistem adalah seperangkat bagian (part) yang saling berhubungan, bekerja sedikit bebas dalam mengejar keseluruhan tujuan dengan kesatuan lingkungan.
Menurut ANATOL RAPOROT
Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain.
Menurut L. ACKOF
Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.
Definisi-definisi tersebut menekankan kepada hal-hal sebagai berikut:
- Kelakuan berdasarkan tujuan tertentu, sistem tersebut terorientasi kepada sasaran tertentu.
- Keseluruhan, keseluruhan melebihi jumlah dari semua bagian-bagiannya.
- Keterbukaan, sistem tersebut saling berhubungan dengan sebuah sistem yang lebih besar, yaitu lingkungannya (sistem terbuka).
- Transformasi, bagian-bagian yang bekerja, menciptakan sesuatu yang mempunyai nilai.
- Antarhubungan, berbagai macam bagian harus cocok satu sama lain.
- Mekanisme kontrol, terdapat adanya kekuatan yang mempersatukan dan mempertahankan sistem yang bersangkutan.
Ahli lainnya mengatakan bahwa:
- Sistem ini mempunyai 2 (dua) pengertian yang penting untuk dikenali, sekalipun dalam pembicaraan-pembicaraan keduanya sering dipakai tercampur begitu saja.
- Yang pertama adalah Pengertian sistem sebagai jenis satuan yang mempunyai tatanan tertentu. Tatanan tertentu ini menunjukkan kepada suatu struktur yang tersusun dari bagian-bagian.
- Yang kedua adalah sistem sebagai suatu rencana, metode atau prosedur untuk mengerjakan sesuatu.
- Sistem adalah sebagai jenis satuan yang dibangun dengan komponen-komponen sistemnya yang berhubungan secara mekanik fungisonil yang satu dengan yang lainnya untuk mencapai tujuan sistemnya.
Adapun komponen-komponen sistemnya itu sebagai berikut:
1. Komponen jiwa bangsa.
2. Komponen struktural.
3. Komponen substansi.
4. Komponen budaya hukum.
Jenis sistem
Ada berbagai tipe sistem berdasarkan kategori:
Ada berbagai tipe sistem berdasarkan kategori:
- Atas dasar keterbukaan:
- sistem terbuka, dimana pihak luar dapat mempengaruhinya.
- sistem tertutup.
- Atas dasar komponen:
- Sistem fisik, dengan komponen materi dan energi.
- Sistem non-fisik atau konsep, berisikan ide-ide.
(dari berbagai sumber)
Comments
Post a Comment
Silahkan meninggalkan komentar. Salam hangat dan Terima Kasih.