Kepribadian

Pengertian

Koentjaraningrat

kepribadian yaitu susunan unsur-unsur akal dan jiwa yang menentukan tingkah laku atau tindakan seorang individu (yang berada pada setiap individu). Selanjutnya Koentjaraningrat mengemukakan bahwa kepribadian juga berarti ciri-ciri watak yang konsisten, sehingga seorang individu memiliki suatu individu yang khas.

Soejono Soekamto (Sosiologi suatu pengantar, hal 65)

Keperibadian menunjuk pada organisasi dari sikap-sikap seseorang untuk berbuat, mengetahui, berfikir dan memuaskan secara khususnya apabila dia berhubungan dengan orang lain atau menanggapi suatu keadaan.

Roucek dan WARREN

Keperibadian adalah organisasi dari fakta-fakta bilogis, psykologis dan sosiologis yang mendasari perikelakuan individu.

THEODORE M. NEWCOMB

Keperibadian merupakan organisasi sikap-sikap (Predisitions) yang dimiliki seseorang sebagai latar belakang prikelakuan.

Dapat disimpulkan bahwa kepribadian merupakan keseluruhan potensi yang dimiliki seseorang baik biologis maupun psikologis yang melatarbelakangi tindakan atau prilaku seseorang dan menjadi ciri khas/identitas seseorang individu.

Unsur-unsur keperibadian

Pengetahuan

Pengetahuan adalah merupakan hasil penggunaan panca indra tentang lingkungan hidup alam sekitar manusia. Hasil pengindraan manusia tentang lingkungannya bermacam-macam yaitu persepsi, apresepsi, pengamatan, konsep dan fantasi.

Perasaan

Perasaan adalah suatu keadaan dalam kesadaran manusia yang karena pengetahuannya dinilai sebagai keadaan yang positif dan negatif.

Dorongan naluri

Menurut para ahli psikologi kesadaran manusia mengandung perasan lain yang tidak ditimbulkan karena dipengaruhi oelh pengetahuannya tetapi oleh kemauan yang tidak ada dalam organismenya yang bersifat naluri yaitu dorongan.

Ada tujuh macam dorongan naluri yaitu;

1. Dorongan untuk mempertahankan hidup.
2. Dorongan seks
3. Dorongan untuk berupaya mencari makan
4. Dorongan untuk bergaul atau berinteraksi sesama manusia
5. Dorongan untuk meniru tingkah laku sesamanya.
6. Dorongan untuk berbakti
7. Dorongan untuk keindahan

(dari berbagai sumber dan perkuliahan)