ILMU

Ilmu (atau ilmu pengetahuan) adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
Ilmu bukan sekedar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi.

Perbedaan Ilmu dan Pengetahuan.
Ilmu didapat dari hasil pendidikan formal serta diskusi dalam lingkup civitas akademika sehingga menemukan kaidah, rumusan dan output yang menghasilkan solusi nyata pada kehidupan manusia dan alam sekitarnya. Dalam ilmu sebuah pengetahuan sesuatu subyek yang dituju dan diarahkan secara empiris.
Pengetahuan didapat dilingkungan formal dan informal, hasil tangkapan panca indra yang menjadi konsep dan gagasan. seperti berita TV, baca koran dan lingkup pergaulan umum yang menghasilkan keingintahuan kita akan sesuatu yang tidak kita ketahui sebelumnya. Pengetahuan yang kita dapat belum lah tentu merupakan sebuah Ilmu dan akan menjadi Ilmu pengetahuan jika di susun secara empiris, sistematis dan berkaidah.

Ilmu bersifat dinamis dan berkembang. Ruh nya adalah mengkaji dan menganalisa segala sesuatu yang berkembang di alam semesta ini. Ilmu sendiri berkembang menjadi beragam subjek dan objek yang ditelitinya.

Terapan Ilmu berkaitan erat dengan etika, estetika dan logika. Sehingga akan melahirkan output yang bisa berkesesuaian dengan yang diharapkan.

Sesuai dengan hadist Rosul, Carilah ilmu walaupun sampai ke Negeri China.
Yang mengartikan bahwa ilmu adalah sangat vital dalam hidup dan kehidupan manusia itu sendiri, terlepas dari bentuk dan pendidikan yang dienyamnya.

Semua ilmu itu sendiri berasal dari filsafat
Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Filsafat tidak didalami dengan melakukan eksperimen-eksperimen dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan masalah secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu. Akhir dari proses-proses itu dimasukkan ke dalam sebuah proses dialektika. Untuk studi falsafi, mutlak diperlukan logika berpikir dan logika bahasa.

Sifat Ilmu dan Agama
Sifat Ilmu adalah dinamis dan berkembang positif maupun negatif, sesuai dengan alam pikiran ilmuwan dan situasi kondisi yang dialaminya saat menemukan kaidah, rumusan dan konsep-konsepnya.
Sedang sifat Agama adalah final. Yang artinya Agama adalah absolut serta mutlak, wajib kita mempercayainya. Agama bersifat "statis" tidak dapat diganggu gugat dan merupakan konsep moral berkehidupan.

Sesuai dengan sifat Ilmu pengetahuan yang dinamis dan berkembang, maka seorang individu senyatanya adalah semakin tahu semakin pula tidak mengetahui.

Ilmu juga akan melahirkan suatu kepribadian individu.
Kepribadian menurut DR. M. Usman Najati adalah organisasi dinamis dari peralatan fisik dan fisikhis dalam diri individu yang membentuk karakter yang unik dalam penyesuaiannya dalam lingkungan hidup.
Kepribadian merupakan kumpulan, susunan, organisasi sifat manusia yang mempunyai karakter, potensi serta dalam biologis, psikologis, sosial budaya individu yang secara konsisten dan berkesinambungan sehingga menjadi ciri khas

Mohon dikoreksi jika ada kesalahan. Lagi Belajar. Tq

Tulisan terkait: Pengertian Ilmu

Comments

Popular posts from this blog

Tips memilih gelasan layangan.

Isi/makna lagu DOREMI