Jatuh Cinta Berjuta Rasanya

Mumpung masih dalam suasana bulan Pebruari yang konon katanya bulan pink, bulan kasih sayang, ya setidaknya bagi orang-orang diluar negeri ini. Atau bahkan mungkin negeri ini juga sedikit hampir menyerap dan mengimplementasikan membuat merah muda bulan Pebruari. Entahlah.

Jatuh cinta, siapa yang tidak pernah merasakan hal tersebut, ada rasa yang tak bisa, membuat seseorang yang merasakannya kehilangan logikanya, tersenyum sendiri, merasakan kerinduan yang tak disangka-sangka ketika tidak melihat kehadiran si dia, merasa kehilangan ketika tidak bertutur sapa, dan banyak hal-hal bodoh dilakukan saat seseorang sedang jatuh cinta.

Jatuh cinta atau Falling in love, kenapa encodingnya jatuh?, tidak menggunakan encoding yang lebih bisa mewakili serta lebih realistis. Jatuh secara kasar bisa diartikan seseorang/benda tidak berada dalam posisi yang benar sehingga kehilangan daya pijak, menyebabkan seseorang/benda itu berpindah posisi dari atas kebawah/kepermukaan yang lebih rendah serta menyebabkan seseorang/benda itu mengalami kerusakan.

Proses seseorangan mengalami jatuh cinta, secara psikologi sosial sudah saya tuliskan dengan judul Hubungan Interpersonal, Cinta, Pernikahan, dan Perselingkuhan.

Jatuhnya cinta, cinta yang jatuh, jatuh pada seseorang yang pada awalnya tak menyangka akan mencintai seseorang itu. Kemudian seseorang itu memusatkan segenap pikirannya hanya tertuju pada seseorang yang dia cintai. Seseorang itu mengkhayalkan terus, merasakan bahagia yang entah kenapa muncul secara tiba-tiba ketika bersua dengan seseorang yang kita cintai itu.

Jatuh cinta, jatuh cinta selain berakibat kebahagian, kesenangan, ledakan emosi tak menentu, serta tingkah laku bodoh lainnya. Akan berakibat fatal jika seseorang yang kita cintai itu tidak mencintai. Dalam artian bertepuk tangan sebelah. Dua rangkaian kata ini lah kenapa diencoding dengan jatuh dan cinta. Jatuhnya cinta akan berbuah manis ketika cinta seseorang itu disambut hangat oleh seseorang lainnya. Sedang Cinta akan jatuh ketika seseorang yang dicintai tidak menyambut hangat cintanya.