Tatapmu?
Tatapan itu sedikit sinis, tendesius, dan misterius
Mengkilat bak pedang Hamzah
Aneh, dengan senyum melebar
Tenangmu tak setenang dirimu
Ada sedikit gusar, tapi bahagia
Kecewa, tapi suka
Entahlah
Mungkin itulah dirimu
Meledak tapi terkendali
Indahmu tetap kentara jelas
senyuman sempurna melebar
Sembari menyibak rambut yang menutupi bahu
Ah, pagi dan sore itu
Kamu tetaplah kamu
dan kamu, ya kamu
Indah, dan ya terindah!
Ya sudahlah!
Salam hangat, Parta Winata
Comments
Post a Comment
Silahkan meninggalkan komentar. Salam hangat dan Terima Kasih.