Dipagar dan Anti Air
"Jaman kiwari, jamanna jaman teu aman, sagala rupi
dipageur laluhur, dugikeun ka waos-waos dipageuran" (Hartosna, Jaman
sekarang, jamannya jaman tidak aman, segala sesuatu dipagar tinggi-tinggi,
sampai gigi pun ikut diberi pagar).
Begitulah status bbm ketika pertama kali saya membacanya
tersenyum agak sedikit mesem sedikit garing sedikit gimana gitu (walau tidak
persis sama, intinya ya kesitu lah ya, ojo protes, sing protes monggo ngacung
ning prempatan nggihh) teman sewaktu jaman "high school" (campur english
biar kelihatan cerdas?), ketika saya tanyakan siapa yang pake behel dan kenapa?
karena anaknya pengen kurus bin langsing "and" singseut mangkanya
(makanya) pake beheul (behel). Tetapi, behel tetap behel, dan makan plus
sampingannya (ngemil) tetep lanjutttttttttt, sohibku yang anaknya
dipasang behel tadi menuturkan secara singkat.
Emang ada korelasinya gitu antara behel dengan diet makan?
Pikir saya. Pertanyaan itu tidak dijawabnya, karena dia juga mendapatkan
kenyataan bahwa behel tidak efektif melangsingkan. Mungkin memang behel
fungsinya ya sebagaimana fungsi seaslinya, untuk merapikan gigi (menurut
pemikiran saya).
Ah, saya tak mau ambil pusing dan teman saya juga sepertinya
demikian, toh yang dibehel juga bukan anak saya, mungkin juga sohib saya
berpikir biarin aja la wong yang dibehel juga bukan dirinya, dan pastinya
(kalau Mama nya anak-anak nanti mau nganterin) saya tak mau nganterin anak ke
dokter gigi jikalau suatu saat anak saya pengen di pasang behel. Hiiiii, saya
gak tega'an euy (imajinasi saya, pasti menyakitkan, walaupun belum tentu
benar).
****
Ganti "scene"
****
Sewaktu saya menyantap hidangan makan malam, anak saya yang
sedang asyik mengerjakan pe-er pelajaran bahasa inggris di LKS nya sembari
menonton sinetron Putih Abu-abu berkomentar.
"Wah.... hape bb-nya kehujanan tapi gak rusak"
Saya yang mendengar celetukannya langsung sedikit tertawa
sedikit mesem sedikit ngakak sedikit gimana gitu "Semua peralatan
elektronik di sinetron itu anti air" timpal saya.
Anak saya cerdas tidak termakan komentar saya, menjawab
"Gak bener ya Pa ya?"
Comments
Post a Comment
Silahkan meninggalkan komentar. Salam hangat dan Terima Kasih.