Nyata dan Maya, sama!

Digital dan konvensional sebetulnya sama saja. Digital bukan berarti semua serba di "Awan" tetapi ada basis dimana disimpannya data berada. Entah di pihak ketiga ataupun dikelola sendiri. Dan begitu juga pengelolanya, pastilah mempunyai tempat tinggal/kantor yang tetap entah itu ngontrak ataupun milik sendiri.
Basis penyimpan data pastinya adalah perusahaan yang juga betul dan benar jalan cerita legitimasinya sesuai dengan peraturan dimana basis penyimpan data tersebut berada.

Sedang pengelola digital tersebut bisa dan memang bisa saja berada dimana-mana dengan "awan" tersebut, tetapi tentu saja pengelola digital tersebut mempunyai indentitas unik(dengan nama pribadi/perusahaan, alamat pribadi/perusahaan) yang membedakan atas dasar kepemilikan kelola digitalnya.

Logikanya sederhana saja, saya mempunyai blog di blogspot. Tentu yang mengelola hosting datanya adalah blogspot, dan saya mengelola blog nya melalui Internet yang dibantu provider lokal hingga bisa terhubung. Akan tetapi saya bisa mengupdatenya kapan saja dan dimana saja selama saya terhubung dengan Internet. Walaupun saya tidak mempunyai koneksi Internet tetap misalkan berlangganan dengan koneksi kabel, saya bisa menggunakan fasilitas warung Internet, atau menggunakan modem nirkabel. Akan tetapi, sebagai dasar untuk bisa terkoneksi dengan Internet maka kita memerlukan indentitas dunia nyata semisal KTP, dimana KTP tersebut tercantum nama, alamat, tempat dan tanggal lahir, pengesahan pejabat berwenang atas indentitas tersebut dan lain sebagainya. Pun begitu walaupun kita numpang berkoneksi di Warung Internet, tetap saja si empunya warung tersebut mendaftar dengan indentitas nyata.

Pun begitu, kita bisa saja membuat alamat palsu untuk ke"unik"an itu, sehingga kita bebas berbuat semaunya demi untuk melakukan sesuatu. Misalkan sesuatu "jahat", pelecehan. Tapi saya yakinkan, sebagai mana rapihnya anda menutupi jejak, pasti akan ketahuan juga, karena digital juga didesain apakah itu perangkat yang kita gunakan ataupun koneksi yang kita lalui tetap akan meninggalkan jejak. Kecuali anda pakar telematika wahid.

Jadi jelaslah bahwa, digital dan konvensional(nyata) tetap memiliki korelasi satu sama lainnya, tidak bisa semata-mata bahwasanya sekarang jamannya digital sehingga menjadi sebuah legitimasi bahwa kantor tidak diperlukan. Justru kantor/rumah tersebut itulah bahwa kita bisa disahkan sebagai pemilik digital.

Comments

Popular posts from this blog

Tips memilih gelasan layangan.

Isi/makna lagu DOREMI