Pelajaran dari Google
Beredar luas nya kabar mengenai kemunculan google+ yang
disebut-sebut akan menyaingi facebook banyak saya baca dari para blogger senior
dan berbagai portal berita dalam negeri dan sebuah situs web developer
(sitepoint) ya walaupun ngertinya sepotong-sepotong karena bahasa Inggris
pokoknya garis besarnya dapat saya simak.
Ada beberapa hal yang diusung oleh google+, salah satunya
adalah privacy dan kebebasan data atau bahasa kerennya “Data Liberation” dimana
pengguna bila suatu saat datanya/privacy dianggap/tidak boleh tersebar luas,
bisa diambil oleh pemiliknya. Sangat simple bahkan. Seperti yang sudah-sudah
kita ketahui melalui beragam produk google yakni gmail, reader dan banyak lagi.
Semudah itu dan sesederhana itu.
Hal tersebut sungguh vital dan sangat menunjang sekali
dengan ketertarikan pengguna, terlebih bagi pengguna yang sudah melek, namun
tentunya bagi yang awam, asal kan
mau membaca petunjuk google, pasti bisa mengaturnya dengan hanya beberapa klik.
Ya, cuman dengan membacanya saja. Tak usah takut salah, karena kita sekolah
juga karena kebanyakan salah, makanya kita belajar untuk benar dari melakukan
kesalahan.
Syarat dan ketentuan tentunya selalu ada. La wong kita ini
user yang gratisan dan jadi benalu saja kok. Numpang keren, numpang tenar dan
numpang segalanya pokoknya. Tapi, untuk mengakses tempat itu pengguna
dicukupkan dengan memiliki peralatan yang mumpuni, semisal hape dan tentu saja
koneksi internet. Berbicara koneksi internet, tentunya berbicara duit. Berbicara
duit tentunya berbicara BERAPA DUIT yang harus dikeluarkan. Nyari duit itu susah gan! Penuh perjuangan.
Google sangat mengerti sekali hal tersebut. Logikanya,
pengen dikunjungi ya mesti ramah dan sangat kooperatif dengan user, membuat
sesuatu yang lebih user friendly dan tidak makan pulsa. Contoh dasar dan kecil
yang saya gunakan adalah gmail, dengan koneksi hape, menarik data dan membaca
email, paling Cuma dikenai 2rts perak sama operator. Ini yang menarik dan
sangat membanggakan dari gmail.
Konsisten, google konsisten dalam menjalankan produknya,
manakala gagal. Cara-cara standar protokol diterapkan dan memudahkan user untuk
segera menarik datanya. Walaupun ada perubahan disana-sini atas saran dan
keluhan pelanggan/pengguna. Mereka melakukannya dengan hati-hati agar kemudian
tidak gonta-ganti peraturan.
Dari uraian singkat mengenai google dan salah satu produknya diatas dapat dipetik
pelajaran,
- Bahwa pelanggan/pengguna/user adalah raja, kenapa karena mereka mengeluarkan uang untuk mengakses internet dan mengunjungi anda. Jika akses internet gratis, silahkan bagi anda sebagai pengelola situs untuk arogan.
- Peraturan yang konsisten terhadap situs yang kita kelola. Jangan karena ada satu komplain langsung robah. Atau karena ada komplain dari pemilik langsung ganti dan blokir atau ada tulisan yang nyeleneh langsung blokir komen, ada ucapan minta maaf langsung hapus. Gak baik gan, seperti itu!!!.
- Mengenai privacy dan data liberation sepertinya hal ini tergantung kita sebagai user/pengguna, maka dari itu, kita harus melek mengenai kebebasan berekspresi di internet.
Salam sehat.
B45EQEMRGWBG
B45EQEMRGWBG
Comments
Post a Comment
Silahkan meninggalkan komentar. Salam hangat dan Terima Kasih.