Papan sosialisasi yang terbengkalai


Jika diperhatikan sekilas sosialisasi dari pemerintah dipinggir-pinggir jalan protokol lalu lintas urat nadi tampak lusuh dan buram. Hmmmm... saya tidak bisa membandingkan pemerintahan masa lalu dan sekarang. Namun, penting nya sosialisasi terhadap masyarakat adalah sangat vital dan mempengaruhi jalannya pemerintah yang sedang berjalan dan berproses agar segala upaya, misi dan visi tercapai.

                  
Betul masyarakat kita telah pintar dan cerdas menggunakan hak dan kewajibannya. Dan betul sekali bahwa masyarakat kita telah mampu berpikir kritis dan bijak.

Lalu kenapa sosialisasi yang ada di jalan an tampak buram dan lusuh. Alias “sarungkadna”? menjadi tanda tanya besar sekali dibenak saya.

Lihat saja program sosialisasi pemerintah tingkat provinsi yang ada di wilayah kabupaten/kota. Buram, terkewer-kewer dan semraut. Duh, maaf saya tak belum mendokumentasikannya, namun masih nampak satu atau dua atau tiga dan seterusnya seperti itu. Lain halnya jika program sosialisasi dari para partai politik, tampak selalu baru dan segarrrrrrr....

Apakah sosialisasi dari provinsi di tingkat kota/kabupaten tidak penting, atau kurang dana atau bagaimana atau patoja iah, wah saya tidak berpikir sampai ke situ.

Ya, ada baiknya diperhatikan. Pun jika sudah buram, ada baiknya diganti dengan program sosialisasi lainnya. Penting sekali loh. Dana? Ah masa tak ada dana. Ya gak? Pernah dengar, kartu ucapan selamat lebaran tahun lalu yang beranggaran wah itu? Ya maaf, maaf saja. Sosialisasi terhadap masyarakat sangatlah penting sekali. Demi komunikasi dua arah antara pemerintah dan rakyat.

Salam sosialisasi.

Comments

Popular posts from this blog

Tips memilih gelasan layangan.

Isi/makna lagu DOREMI