Sama-sama berpangkat Jendral

“Serbu!” komando seorang panglima perang terdengar dari headset ku.

Desingan peluru berterbangan memekakan telinga, sama-sama memuntahkan peluru
saling lempar granat.

Hawa segar tergantikan bau mesiu, hijaunya dedaunan berubah legam.

Komando sang komandan diantara kami saling bersahutan, seakan ingin saling mendahului.

Hiruk pikuk tiba-tiba senyap, tak satu ekor burungpun melintas dilangit penuh kepulan asap bom.

“Mundur! Semua prajurit kembali ke pos pertahanan!” komando sang jendral di headset ku.

Semilir angin segar menggantikan bau mesiu yang mendominasi.

Kumandang Illahi terdengar sayup-sayup dari kejauhan. Kami pun bergegas membentuk shaf.

Comments

Popular posts from this blog

Isi/makna lagu DOREMI