Jujur, kejujuran, kebohongan
Kejujuran sebuah n sifat (keadaan) jujur; ketulusan (hati); kelurusan (hati) Kebalikannya yakni kebohongan n perihal bohong; sesuatu yg bohong. (KBBI)
Jujur yang artinya berkata apa adanya, tidak mengada-ada, setulus hati, sesuai keadaan. Jujur sangat bernilai sekali, tidak bisa dinilai dengan nominal uang, dan tidak berwujud.
Jujur merupakan sifat yang terpuji. Allah dan Rasul-Nya memuji orang-orang yang mempunyai sifat jujur dan menjanjikan balasan yang berlimpah untuk mereka. Sebagaimana yang terdapat dalam hadits yang shahih bahwa Nabi bersabda,
“Senantiasalah kalian jujur, karena sesungguhnya kejujuran itu membawa kepada kebajikan, dan kebajikan membawa kepada surga. Seseorang yang senantiasa jujur dan berusaha untuk selalu jujur, akhirnya ditulis di sisi Allah sebagai seorang yang selalu jujur. Dan jauhilah kedustaan karena kedustaan itu membawa kepada kemaksiatan, dan kemaksiatan membawa ke neraka. Seseorang yang senantiasa berdusta dan selalu berdusta, hingga akhirnya ditulis di sisi Allah sebagai seorang pendusta.” (HR al-Bukhari dan Muslim, teks hadis mengikuti versi Muslim)
Nilai-nilai kejujuran harus ditanamkan sejak lahir, jujur sebuah sifat yang harus dibiasakan sedari kecil.
Ungkapan “Jujur pasti mujur” sangat tepat sekali, agar hidup berkah dunia dan akhirat.
Walaupun begitu kita jangan terlalu jujur atas bebarapa hal semisal, saat mengomentari masakan istri kita yang keasinan/kemanisan/hambar, saat seseorang sedang dalam keadaan terancam jiwanya, dan mendamaikan perseteruan. Karena ketiga hal tersebut jika kita terlalu jujur, akan membawa petaka/prahara pada rumah tangga, jiwa yang hilang pada seseorang yang belum tentu bersalah, dan mendamaikan orang yang berselisih adalah kewajiban.
Comments
Post a Comment
Silahkan meninggalkan komentar. Salam hangat dan Terima Kasih.