Tahu, iman, pikir dan Takwa

Berawal dari rasa penasaran dan rasa keingintahuan mengenai kata “mengetahui, beriman, berpikir dan bertakwa” membawa saya ke situnya pak Dudung. Sebuah situ yang menyediakan fasilitas Al-Qur’an online.

Saya pun mendapati bahwa kata tersebut ada didalam Al-Qur’an dan terindeks dengan rapih, inilah salah satu keajaiban teknologi. Teknologi membawakan informasi jika digunakan secara benar dan baik(Maaf bukan baik dan benar, karena yang baik belum tentu benar. Tapi jika benar tentulah baik).

Berikut hasilnya dibawah ini, saya tanyakan lagi arti dari kata tersebut pada sebuah situs kamus bahasa Indonesia(Maaf saya lupa situsnya :) ).
me.nge.ta.hui

[v] (1) memaklumi; menyaksikan; tahu akan: kami belum ~ apa sebabnya dia tidak datang; (2) tahu dng menilik ciri-ciri (tanda-tanda dsb); mengenal: saya ~ Ali dr suaranya; (3) menyadari; menginsafi: dia belum ~ bahwa pencuri itu sudah berada di kamarnya

Terdapat 554 ayat yang mengandung kata mengetahui

ber.i.man

[v] mempunyai iman (ketetapan hati); mempunyai keyakinan dan kepercayaan kpd Tuhan Yang Maha Esa

Terdapat 583 ayat yang mengandung kata beriman


ber.pi.kir

[v] menggunakan akal budi untuk mempertimbangkan dan memutuskan sesuatu; menimbang-nimbang dl ingatan: lama ia ~ sebelum menjawab pertanyaan itu; pengalaman pd zaman lalu telah membuat ia matang ~

Terdapat 2 ayat yang mengandung kata berpikir


ber.tak.wa

[v] menjalankan takwa

tak.wa

[n] (1) terpeliharanya diri untuk tetap taat melaksanakan perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya; (2) keinsafan diri yg diikuti dng kepatuhan dan ketaatan dl melaksanakan perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya; (3) kesalehan hidup

Terdapat 187 ayat yang mengandung kata bertakwa
Kesimpulan saya bahawasanya mengetahui dan beriman sangatlah penting nilainya sehingga selalu disebut-sebutkan dalam Al-Qur'an untuk mengingatkan kepada sekalian umat muslim bahwa kita harus tahu dan mempunyai iman. Dengan derasnya informasi ruang dan waktu semakin sempit, kekuatan tahu semakin besar dan tanpa ditunjang iman yang kuat akan menjadi bumerang yang fatal dan riskan. Iman yang kuat tanpa memiliki pengetahuan pun begitu sebaliknya akan menjadikan kebodohan tanpa dasar dan falsafah hidup dan tujuan.

Sedang pada kata berpikir dan bertakwa jarang disebut karena berpikir sudah menjadi kebutuhan sehari-hari manusia baik mau tidur ataupun mau makan. Bertakwa kita juga bertakwa menjalankan syariat dan mematuhi, tapi kita kadang tidak memaknai semua yang telah dikaruniakanNya. Tak sengaja bahkan kita sering menggerutu "Tak adil Tuhan itu" ataupun "Sengsaranya diriku" betapa kalimat seperti itu secara tak sengaja telah membuat kita menistakan semua karunianya, contohnya adalah bernafas. Jika bernafas dihitung dengan uang setiap helaannya mungkin kita sudah bangkrut.

Mohon maaf, setidaknya itulah essensi dari setiap kata yang membuat rasa penasaran dan keingintahuan pribadi yang setidaknya saya menyimpulkan walaupun tidak mengena. Bukan ahli/pernah mendalami agama namun hanya ingin berbagi sedikit arti dari kata-kata tersebut. Mungkin ada yang lebih mengetahui, mohon diberi bimbingan jika ada kesalahan.

Wallohu'allam.

Comments

  1. blog anda bagus>>>

    saya ajungi jempol!!!!



    dan saya hanya sekedar mampir ya sekalian blogwalking!!!



    jika bernit liat blog saya kunjungin balik jja!!!!

    ReplyDelete
  2. terima kasih atas blogwalkingnya @Mas Reza Aconk

    ReplyDelete

Post a Comment

Silahkan meninggalkan komentar. Salam hangat dan Terima Kasih.

Popular posts from this blog

Isi/makna lagu DOREMI