Perkembangan Politik
Politik, ilmu politik yang selalu membicarakan tentang negara, kekuasaan, dan kebijaksanaan. Politik bisa menjadi ilmu dan bisa dikatakan sebagai seni.
Seni berpolitik dilakukan saat seseorang terjun kedunia politik tanpa bekal latar belakang ilmu politik. Politik dikatakan sebagai ilmu manakala seseorang melakukan tindakan, strategi dan menggunakan kekuasaan untuk mencapai tujuan, visi dan misi yang hendak dicapai.
Indonesia sebagai negara kesatuan yang terdiri atas beragam macam suku dan budaya, terbentang luas dari pulau ke pulau menjadikan Indonesia sebagai satu negara yang memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri dimata dunia internasional atas kemampuannya menyatukan beragam budaya dan suku dimulai dengan penggunaan bahasa pemersatu yakni bahasa Indonesia.
Bangsa Indonesia harus berbangga diri, karena memiliki bahasa yang bisa menjadikan semua suku bahasa dan budaya di tanah air menjadi satu dalam hal berkomunikasi tanpa mengalami banyak kendala. Bahasa Indonesia juga bahasa didunia yang dinamai sesuai dengan nama negaranya, jarang sekali negara didunia memakai nama negara dalam bahasanya contohnya Inggris dikatakan negara England dengan bahasa English bukan bahasa England atau Filifina dengan bahasa Tagalog.
Indonesia dengan masyarakat majemuk nya dipersatukan dengan ideologi landasan dasar negara yakni Pancasila. Dengan Bhinneka Tunggal Ika.
Seorang ahli Sosiologi Pierre L. van den Berghe mengemukakan beberapa sifat dasar masyarakat majemuk
Beberapa sifat dasar majemuk
Perkembangan Politik di Indonesia
A. periode 18 Agustus 1945 - 27 Desember 1949
B. periode 27 Desember 1949 - 17 Agustus 1959.
C. Periode 17 Agustus 1950 - 5 Juli 1959.
D. Periode 5 Juli 1959 - 1966.
E. Masa OR-BA tahun 1966 s.d. 1998.
F. Masa sesudah OR-BA tahun 1998 - skrg atau lebih disebut-sebut sebagai Orde Reformasi.
Kedepan kita berharap dengan naik turunnya perkembangan politik ditanah air menjadikan kita lebih kuat berdiri dan bisa tetap membusungkan dada dan dengan pengalaman itu kita akan lebih bisa mempersatukan dan memperkuat bangsa ini dengan landasan Pancasila dan Konstitusi UUD 1945.
Salam Hangat
Sumber:
Perkuliahan Sistem Politik Indonesia
Tulisan ini pernah dimuat di kompasiana dan dumalana
Gambar dari mbah google
Seni berpolitik dilakukan saat seseorang terjun kedunia politik tanpa bekal latar belakang ilmu politik. Politik dikatakan sebagai ilmu manakala seseorang melakukan tindakan, strategi dan menggunakan kekuasaan untuk mencapai tujuan, visi dan misi yang hendak dicapai.
Indonesia sebagai negara kesatuan yang terdiri atas beragam macam suku dan budaya, terbentang luas dari pulau ke pulau menjadikan Indonesia sebagai satu negara yang memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri dimata dunia internasional atas kemampuannya menyatukan beragam budaya dan suku dimulai dengan penggunaan bahasa pemersatu yakni bahasa Indonesia.
Bangsa Indonesia harus berbangga diri, karena memiliki bahasa yang bisa menjadikan semua suku bahasa dan budaya di tanah air menjadi satu dalam hal berkomunikasi tanpa mengalami banyak kendala. Bahasa Indonesia juga bahasa didunia yang dinamai sesuai dengan nama negaranya, jarang sekali negara didunia memakai nama negara dalam bahasanya contohnya Inggris dikatakan negara England dengan bahasa English bukan bahasa England atau Filifina dengan bahasa Tagalog.
Seorang ahli Sosiologi Pierre L. van den Berghe mengemukakan beberapa sifat dasar masyarakat majemuk
Beberapa sifat dasar majemuk
- Terjadinya segmentasi kedalam bentuk kelompok-kelompok yang seringkali memiliki sub kebudayaan yang berbeda satu sama lain.
- Memiliki struktur masyarakat atau sosial yg terbagi-bagi kedalam bentuk lembaga-lembaga yang bersifat nonkomplementer
- Kurang mengembangkan konsensus diantara anggotanya terhadap nilai-nilai yg bersifat dasar.
- Relative sering mengalami komplik diantara satu sama lain.
- Secara relatif integrasi sosial tumbuh diatas paksaan serta adanya saling ketergantungan terutama dalam bidang ekonomi.
- Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok atas kelompok yg lain.
Perkembangan Politik di Indonesia
A. periode 18 Agustus 1945 - 27 Desember 1949
- Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP)
- Multi Partai (ada banyak partai)
- Pemerintahan dengan sistem parlementer
B. periode 27 Desember 1949 - 17 Agustus 1959.
- Indonesia menjadi negara serikat
- Menggunakan konstitusi UUD RIS
C. Periode 17 Agustus 1950 - 5 Juli 1959.
- Ada banyak pemberontakan misalnya, Andi Azis, DII TII, PRRI, PERMESTA
- Militer mengakui pemerintahan sipil, akan tetapi sipil selalu masuk ke militer
- Menggunakan konstitusi UUDS 1959
- Militer diawali 17 Oktober 1952, A.H. Nasution memprotes adanya campur tangan sipil ke militer sehingga mulai lah militer mencampuri sipil.
- Pada tahun 1955 parlemen tidak bisa membuat konstitusi, sehingga terjadi perseteruan antar elite politik.
- Pada tahun 1957 A.H. Nasution mulai menerapkan politik jalan tengah yang memberikan legitimasi awal masuknya militer ke politik akibat dari instabilitas politik saat itu.
- Dimulailah jaman era Orde Lama.
- Adanya hal-hal inkonstitusional.
- Pengerucutan partai.
- Inkonstitusional yg paling besar adalah pengangkatan presiden seumur hidup.
- Menggunakan konstitusi UUD 1945
- Percobaan "Kudeta" tahun 1965, oleh PKI dan ditumpas oleh militer.
- Peralihan dari OR-LA ke OR-BA pada tahun 1966
E. Masa OR-BA tahun 1966 s.d. 1998.
- Menjalankan dengan pemerintahan secara sentralistik dan militeristik dengan mengaca kejadian masa lalu.
- Saat masa ini lebih disebut sudo demokrasi.
- Pengerucutan partai secara ektrim menjadi 3 buah partai.
- Menggunakan konstitusi UUD 1945
F. Masa sesudah OR-BA tahun 1998 - skrg atau lebih disebut-sebut sebagai Orde Reformasi.
- Menjalankan sistem demokrasi yang lebih "baik".
- Mengamandemen UUD 45 pada batang tubuhnya.
- Presiden dibatasi masa jabatannya hanya dua periode masa jabatan.
- Menjalankan pemerintahan secara desentralistik, otonomi daerah dan otonomi khusus.
- Multi Partai (ada banyak partai)
- Menggunakan konstitusi UUD 1945 dan Amandemen
- ... dsb-nya.
Kedepan kita berharap dengan naik turunnya perkembangan politik ditanah air menjadikan kita lebih kuat berdiri dan bisa tetap membusungkan dada dan dengan pengalaman itu kita akan lebih bisa mempersatukan dan memperkuat bangsa ini dengan landasan Pancasila dan Konstitusi UUD 1945.
Salam Hangat
Sumber:
Perkuliahan Sistem Politik Indonesia
Tulisan ini pernah dimuat di kompasiana dan dumalana
Gambar dari mbah google


Comments
Post a Comment
Silahkan meninggalkan komentar. Salam hangat dan Terima Kasih.